Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cekfakta

[Fakta atau Hoaks] Benarkah pernyataan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno, bahwa Indonesia adalah importir produk halal terbesar nomor 4 di dunia?

13 April 2019 | 21.47 WIB

cek-fakta
[Fakta atau Hoaks] Benarkah pernyataan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno, bahwa Indonesia adalah importir produk halal terbesar nomor 4 di dunia?
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno, mengatakan, Indonesia masih menjadi pengimpor produk industri halal terbesar nomor 4 di dunia. Pernyataan ini dilontarkan dalam debat capres putaran ke-5 di Hotel Sultan, Sabtu 13 April 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KLARIFIKASI
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo pada 2017, mengatakan, Indonesia masih menjadi importir produk industri makanan halal terbesar ke-4 di dunia, dan menjadi pasar bagi produk wisata, industri obat dan kosmetik halal, serta fashion syariah global.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut dia, Indonesia tentu tidak ingin terus menjadi negara pengimpor produk halal karena akan memperlebar defisit transaksi berjalan dan menekan posisi neraca pembayaran. Derasnya produk halal impor lebih jauh akan mengancam kemandirian dan ketahanan perekonomian nasional.

Agus mengatakan, saat ini ekonomi dan keuangan syariah di dunia berkembang pesat, termasuk di Indonesia. Ini terlihat dari peningkatan volume industri halal global yang pada 2015 mampu mencapai 3,84 triliun dolar AS dan diperkirakan akan meningkat lagi hingga 6,38 triliun dolar AS pada 2021.

Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC), Sapta Nirwandar, juga mengatakan Indonesia masuk dalam lima besar importir produk halal dunia bersama Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Malaysia, dan Mesir. Pada 2017, Indonesia mengimpor sekitar USD19,5 miliar produk-produk halal dari negara lain.

Sementara potensi industri halal di Indonesia menurut Laporan State of Global Islamic Economy Report pada 2017-2019 berada di peringkat ke-11. Dan potensi industri halal secara global mencapai USD2 miliar pada 2016. Diproyeksikan hingga 2022, potensi bisnis halal mencapai USD3,1 miliar.

Sumber:
https://ceif.iba.edu.pk/pdf/ThomsonReuters-stateoftheGlobalIslamicEconomyReport201617.pdf

https://www.industry.co.id/read/19413/indonesia-importir-produk-industri-makanan-halal-terbesar-ke-4-dunia

https://ekbis.sindonews.com/read/1373794/34/tren-dunia-indonesia-ingin-jadi-terdepan-bisnis-produk-halal-1548504956

Ika Ningtyas

Zara Amelia

Zara Amelia

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus