Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Habibie Inginkan 7 Film dari Buku Habibie & Ainun

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Mantan Presiden RI, B.J. Habibie (tengah), berfoto bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri), dan Ibu Negara Kristiani Herrawati setelah menyaksikan film
Mantan Presiden RI, B.J. Habibie (tengah), berfoto bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri), dan Ibu Negara Kristiani Herrawati setelah menyaksikan film "Habibie & Ainun" di Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta, 17 Desember 2012. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bacharuddin Jusuf Habibie menginginkan ada tujuh film yang bisa dilahirkan dari buku Habibie & Ainun. Alasannya, menurut Habibie, buku itu menceritakan perjalanan hidup dua anak manusia bernama Habibie dan Hasri Ainun Habibie Besari selama 48 tahun 10 hari (12 Mei 1962-22 Mei 2010).

“Buku itu menceritakan perjalanan saya bersama Ainun selama 48 tahun 10 hari. Jadi, wajar saja bisa dibuat tujuh film dari buku itu,” kata Habibie kepada Tempo di kediamannya di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 16 Januari 2013.

Namun, sampai saat ini Habibie baru menyetujui kontrak untuk satu film saja. Keluarga Punjabi yang dipilih Habibie untuk membuat film Habibie & Ainun yang disutradarai Faozan Rizal itu.

Setelah film Habibie & Ainun laris, saya memang ditawari untuk membuat lagi lanjutan film ini. Tapi saya belum memutuskan. Saya juga belum memutuskan angle apa yang akan saya ambil,” ujar Habibie.

Habibie mengakui, untuk film kedua ini agak berat karena harus bisa menyamai atau lebih sukses dari film yang pertama. “Karena itu, saya belum memutuskan angle-nya yang mana. Tapi masih tentang Habibie dan Ainun. Bukan soal politiknya,” kata dia.

Lalu, apa kata Habibie lagi tentang buku yang ditulisnya dan kemudian difilmkan dengan judul yang sama itu? Buku ini merupakan buku tentang cinta. “Buku ini dikalbui, menurut istilah saya dikalbui, oleh cinta seperti diliputi oleh kabut' kabut  cinta. Perasaan cinta saya kepada Ainun,” kata Habibie.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum buku Habibie & Ainun atau muncul film Habibie & Ainun, mungkin tak banyak yang mengetahui bahwa Habibie adalah seorang ilmuwan, teknokrat yang biasanya kaku ternyata sangat romantis. Bahkan beberapa puisi juga lahir dari tangan Habibie, ungkapan rasa cinta dan sayangnya kepada Ainun.

Soal romantisme ini pun Habibie berujar: “Ya buat saya romantic is privacy. Romantisme adalah milik saya buat Ainun. Romantisme itu milik kami berdua,” kata Habibie.

Mengapa akhirnya ia harus mengungkapkan romantisme kehidupannya itu dalam buku dan kemudian film sehingga diketahui publik, menurut Habibie, karena ia tidak ingin menjadi gila selamanya setelah ditinggal Ainun. Menulis buku adalah jalur yang dipilihnya untuk melakukan terapi terhadap dirinya sendiri, mengatasi kesedihannya karena ditinggal pergi Ainun.

GRACE S GANDHI

Berita Terkait:
Akan Ada Sekuel Film Habibie & Ainun

Begini Habibie Menulis Buku Habibie & Ainun

Alasan Habibie Menulis Buku Habibie & Ainun

Ini Kata Habibie Soal Suap

Penghina Balik Puji Habibie, Ini Tulisan Lengkap

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

8 hari lalu

Reza Rahadian dan BCL dalam film My Stupid Boss.  foto: dok. Falcon Pictures
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

15 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

21 hari lalu

Sampul majalah TEMPO edisi 16 September 2019. dok. TEMPO
Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?


53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

22 hari lalu

Goenawan Mohamad dikerumuni wartawan di depan gedung Mahkamah Agung setelah sidang gugatan TEMPO pada Juni 1996. Setelah lengsernya Soeharto pada 1998, majalah Tempo kembali terbit hingga hari ini, bahkan, saat ini Tempo sudah menginjak usianya ke-50. Dok. TEMPO/Rully Kesuma
53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.


Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

22 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.


Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

29 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat memberikan kenaikan pangkat secara istimewa  kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disela-sela Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menhan RI Prabowo Subianto merupakan seorang purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga atau letnan jenderal. Prabowo keluar dari kedinasan setelah diberhentikan dengan hormat sebagaimana Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 62/ABRI/1998 yang diteken oleh Presiden Ke-3 RI B. J. Habibie pada 20 November 1998. TEMPO/Subekti.
Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

Prabowo Subianto dapat pangkat jenderal kehormatan TNI dari Jokowi. Bagaimana kisahnya dulu ia diberhentikan dari militer? Apa alasannya?


Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

43 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga penerima manfaat pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan Pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.


Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Soeharto mundur dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia pada tanggal 21 Mei 1998 setelah 32 tahun menjabat. wikipedia.org
Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.


Profil Ayah Maruarar Sirait, Sabam Sirait Salah Seorang Pendiri PDIP

16 Januari 2024

Tempo/Amston Probel
Profil Ayah Maruarar Sirait, Sabam Sirait Salah Seorang Pendiri PDIP

Maruarar Sirait, putra salah seorang pendiri PDIP memutuskan mundur dari PDI Perjuangan. Berikut profil Sabam Sirait.


KNKT Investigasi Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Ini Profil Komite Nasional Keselamatan Transportasi

8 Januari 2024

KNKT Investigasi Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Ini Profil Komite Nasional Keselamatan Transportasi

KNKT melakukan investigasi kecelakaan kereta di Cicalengka, Jawa Barat. Berikut profil dan lingkup tugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi.