Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sinergi Positif Cinta Ala Habibie

Editor

Grace gandhi

image-gnews
BJ Habibie. TEMPO/Aditia Noviansyan
BJ Habibie. TEMPO/Aditia Noviansyan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak sedikit orang yang meneteskan air mata lantaran terharu setelah menonton film Habibie & Ainun. Film ini adalah karya audio visual yang diangkat dari buku yang ditulis mantan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie dengan judul yang sama.

Dalam wawancaranya kepada Tempo, Rabu 16 Januari 2013, Habibie secara blak-blakan mengisahkan di balik penulisan buku itu. Buku Habibie & Ainun mengisahkan romansa kehidupannya bersama Hasri Ainun Habibie Besari, mendiang sang istri. Ketika menyebut nama Ainun, yang meninggal di Munchen pada 22 Mei 2010, suara Habibie sering kali bergetar dan matanya berkaca-kaca.

Banyak orang penasaran dan tak menyangka. Mantan Presiden RI ketiga dan Menteri Negara Riset dan Teknologi ini menulis buku yang dinilai banyak orang sangat  romantis. Apa sebenarnya arti cinta di mata Habibie? Cinta itu sinergi positif, begitu kata Habibie.

Habibie mengkategorikan cinta ke dalam tiga jenis. Pertama, cinta kepada manusia. Dalam arti luas adalah cinta sesama termasuk lawan, dalam arti sempit adalah cinta kepada keluarga. "Ini adalah hubungan horisontal dengan manusia, kawan, dan musuh," katanya kepada Tempo di kediamannya, Patra Kuningan, Jakarta Selatan.

Kedua, cinta kepada karya manusia seperti filsafat, seni, budaya, ilmu pengetahuan, termasuk pengamalan agama ke masyarakat.

Ketiga, cinta pada pekerjaannya. Sehingga, ketika seseorang melaksanakan sesuatu itu dengan rinci, sistematis, konsisten, dan obyektif, maka itu adalah cinta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Habibie, ketiga elemen ini harus bersinergi secara positif. Cinta membutuhkan sinergi positif. "Itu kehidupan saya. Itu yang ada di buku itu," kata Habibie.

Kini, buku Habibie & Ainun telah dicetak ke dalam beberapa bahasa seperti Indonesia, Inggris, Arab, dan Jerman. Habibie pun tak menyangka suatu ketika buku yang mengisahkan perjalanan kehidupannya bersama Ainun selama 48 tahun 10 hari ini bakal diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama. Bahkan, hanya dalam waktu tiga minggu, film Habibie & Ainun telah meraup lebih dari 3 juta penonton. Dan dalam empat pekan, meraup lebih dari 4 juta penonton. Rekor tersendiri buat film nasional di Tanah Air.

NIEKE INDRIETTA

Berita Pilihan:
Habibie Sempat Kritik Adegan Film Habibie & Ainun

Alasan Habibie Menulis Buku Habibie & Ainun

Kronologi Penggerebekan BNN di Rumah Raffi Ahmad

Citilink Bidik Beberapa Rute Batavia

Istana: Hacker Sebaiknya Jaga Situs Pemerintah

Kekuasaan Bisa Menyebabkan Individu Lebih Otentik?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

8 hari lalu

Reza Rahadian dan BCL dalam film My Stupid Boss.  foto: dok. Falcon Pictures
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

15 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

21 hari lalu

Sampul majalah TEMPO edisi 16 September 2019. dok. TEMPO
Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?


53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

22 hari lalu

Goenawan Mohamad dikerumuni wartawan di depan gedung Mahkamah Agung setelah sidang gugatan TEMPO pada Juni 1996. Setelah lengsernya Soeharto pada 1998, majalah Tempo kembali terbit hingga hari ini, bahkan, saat ini Tempo sudah menginjak usianya ke-50. Dok. TEMPO/Rully Kesuma
53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.


Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

22 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.


Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

29 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat memberikan kenaikan pangkat secara istimewa  kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disela-sela Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menhan RI Prabowo Subianto merupakan seorang purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga atau letnan jenderal. Prabowo keluar dari kedinasan setelah diberhentikan dengan hormat sebagaimana Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 62/ABRI/1998 yang diteken oleh Presiden Ke-3 RI B. J. Habibie pada 20 November 1998. TEMPO/Subekti.
Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

Prabowo Subianto dapat pangkat jenderal kehormatan TNI dari Jokowi. Bagaimana kisahnya dulu ia diberhentikan dari militer? Apa alasannya?


Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

43 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga penerima manfaat pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan Pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.


Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Soeharto mundur dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia pada tanggal 21 Mei 1998 setelah 32 tahun menjabat. wikipedia.org
Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.


Profil Ayah Maruarar Sirait, Sabam Sirait Salah Seorang Pendiri PDIP

16 Januari 2024

Tempo/Amston Probel
Profil Ayah Maruarar Sirait, Sabam Sirait Salah Seorang Pendiri PDIP

Maruarar Sirait, putra salah seorang pendiri PDIP memutuskan mundur dari PDI Perjuangan. Berikut profil Sabam Sirait.


KNKT Investigasi Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Ini Profil Komite Nasional Keselamatan Transportasi

8 Januari 2024

KNKT Investigasi Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Ini Profil Komite Nasional Keselamatan Transportasi

KNKT melakukan investigasi kecelakaan kereta di Cicalengka, Jawa Barat. Berikut profil dan lingkup tugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi.