Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Bra Penampung ASI Dibuat

Editor

Amirullah

image-gnews
Devika Asmi Pandanwangi menjelaskan cara kerja bra buatannya usai meraih medali perak di lomba sains Internasional Exhibition of young Investor 2013 kategori Technology for special need di Malaysia saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, (12/5). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Devika Asmi Pandanwangi menjelaskan cara kerja bra buatannya usai meraih medali perak di lomba sains Internasional Exhibition of young Investor 2013 kategori Technology for special need di Malaysia saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, (12/5). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -Berawal dari keprihatinan melihat ASI ibunya yang kerap terbuang percuma, Devika Asmi Pandanwangi menciptakan bra penampung ASI. Pelajar kelas XII SMAN 6 Kota Yogyakarta ini memodifikasi bra serba guna karyanya secara luar-dalam.

Kain di bagian tengah bulatan bra, yang menutup puting payudara, bisa dibuka mirip daun pintu. Di balik kain bra itu, ada perangkat khusus untuk memudahkan ASI mengalir ke penampungan tanpa harus meluber tak karuan.

Cangkang plastik dibuat dengan bentuk mengikuti tekstur kain bra yang menggunung. Besar cangkang itu setengah bola tenis. Devika mudah menemukan barang seperti ini di toko perabotan rumah tangga. Empat lubang pada cangkang plastik dibuat untuk membantu sirkulasi udara di sekitar payudara. Perempuan berkacamata ini memanfaatkan salah satu lubang untuk menyelipkan selang yang ujungnya dimodifikasi agar bisa menempel seperti katup menutupi puting sumber ASI.

Cangkang plastik juga tidak langsung menyentuh kulit payudara, sebab Devika melapisi bagian bawahnya dengan bahan silikon. Perangkat ini membuat ASI tidak mudah meluber membasahi bra. Kulit payudara juga bebas iritasi karena tidak bersentuhan dengan permukaan pinggir lingkaran cangkang plastik. Para ibu tentu terbantu untuk lebih praktis mengeluarkan ASI tak terpakai ketika jauh dari si bayi.

Apabila melihat bra ini dari luar, tampak dua selang menjulur dari dalam bra ke arah bagian perut. Selang tersebut tersambung dengan wadah penampung ASI yang terikat rapat menempel ke perut ibu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Devika membuat penampung ASI dari kantong yang bisa dipakai untuk menyimpan darah. Dia melapisi bagian luarnya dengan kertas aluminium foil. "Suhu ASI seperti sesaat setelah keluar akan lebih lama bertahan dengan alat penyimpan ini," kata Devika.

Penampung ini harus menempel rapat di bagian perut pemakai bra agar kualitas ASI layak minum lebih lama bertahan. Kata Devika pengaruh suhu tubuh ibu akan membuat kondisi ASI lebih lama hangat seperti saat baru keluar. "Hasil uji laboratorium membuktikan kualitas ASI bertahan selama 4-6 jam," kata Devika saat ditemui Tempo, Sabtu, 19 Juni 2013, di sekolahnya.

Berkat kreativitasnya, tak heran karya Devika menyabet medali perak kategori Best Inventor dan penghargaan Special Award dalam ajang International Exibition for Young Inventor (IEYI) di Malaysia pada awal Mei 2013 lalu. (Baca: Edisi Khusus Penemu Muda)

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


JK: Inovasi Itu Bermakna Kalau Bisa Dikomersialkan

28 Agustus 2019

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menghadiri peringatan Hari Konstitusi yang digear di gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Minggu, 18 Agustus 2019.(dok MPR RI)
JK: Inovasi Itu Bermakna Kalau Bisa Dikomersialkan

JK mengatakan Indonesia masih memiliki banyak sektor yang berpotensi untuk terus dikembangkan.


Kaleidoskop 2017 Sains: Penemuan Baru dan Produk Digital Terhebat

28 Desember 2017

Pencapaian Sains Sepanjang 2016
Kaleidoskop 2017 Sains: Penemuan Baru dan Produk Digital Terhebat

Penemuan baru sains tahun ini, dari katak yang menyala di kegelapan hingga pembuktian teori Einstein.


Jokowi Ajak Bisnis Startup Indonesia Buat Inovasi Lokal

28 September 2017

Jokowi Jamin Akan Lindungi KPK
Jokowi Ajak Bisnis Startup Indonesia Buat Inovasi Lokal

Jokowi menghadiri acara yang digelar oleh Bubu.com sebagai wujud kepedulian terhadap bisnis startup digital di Indonesia.


Penemuan Patung Kepala Dongkrak Potensi Wisata Umbul Tirtomulyo di Klaten

19 September 2017

Pemandangan matahari terbenam di perairan Labuan Bajo, 1 Mei 2017. Labuan Bajo disebut sebagai salah satu dari 10 destinasi pariwisata prioritas yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pariwisata. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Penemuan Patung Kepala Dongkrak Potensi Wisata Umbul Tirtomulyo di Klaten

Penemuan Patung Kepala Dongkrak Potensi Wisata Umbul Tirtomulyo di Klaten


Mahasiswa UI Bikin Pengganti Minyak Ikan dari Limbah Ampas Tahu

15 Agustus 2017

Ilustrasi suplemen minyak ikan. taylorhooton.org
Mahasiswa UI Bikin Pengganti Minyak Ikan dari Limbah Ampas Tahu

Lima mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Depok, mengembangkan Aspergyomega, suplemen pengganti minyak ikan, dari limbah ampas tahu dan onggok.


Mahasiswa Temukan Alakantuk, Alat Untuk Mengurangi Kecelakaan

26 Juni 2017

Dua petugas Direktorat Lalulintas akan menderek mobil Mercedes Benz yang menabrak mobil Innova di jalan Merdeka Barat, Jakarta, (12/8). Kecelakaan terjadi akibat supir mengantuk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Mahasiswa Temukan Alakantuk, Alat Untuk Mengurangi Kecelakaan

Tiga mahasiswa jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Malang, menemukan alat untuk meminimalisasi kecelakaan di jalan raya.


Mahasiswa Unair Bikin Alat Penurun Kadar Logam Berat pada Kerang

19 Juni 2017

Nelayan menunjukkan tangki penampungan yang berisi hasil tangkapan ikan di sekitar kawasan Teluk Jakarta di pemukiman nelayan Muara Angke, Jakarta, 19 April 2016. Menurut Ahok, kerang ikan di sekitar Muara Angke memiliki kandungan logam berat. TEMPO/Subekti.
Mahasiswa Unair Bikin Alat Penurun Kadar Logam Berat pada Kerang

Lima mahasiswa Universitas Airlangga di Surabaya menemukan inovasi untuk menurunkan kandungan logam berat pada kerang agar aman dikonsumsi.


Mahasiswa UNAIR Temu Pembasmi Bakteri Toilet dari Daun Sirih

6 Juni 2017

Ilustrasi toilet umum. shutterstock.com
Mahasiswa UNAIR Temu Pembasmi Bakteri Toilet dari Daun Sirih

Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya membuat pembasmi bakteri toilet dari ekstrak daun sirih.


Bantu Wilayah Gempa, Unsyiah Ciptakan Pengolah Air Tenaga Surya  

29 Maret 2017

Ilustrasi air bersih. sndimg.com
Bantu Wilayah Gempa, Unsyiah Ciptakan Pengolah Air Tenaga Surya  

Alat pengolah air tenaga surya buatan Unsyiah ini mengandalkan tiga penyaring.


Potensi Luar Biasa Lampu LED yang Layak Anda Ketahui

7 Maret 2017

Instalasi sistem pencahayaan terbaru berbasis LED (Light Emitting Diode) di Monas yang diselanggarakan PT.Philips Indonesia dengan tajuk
Potensi Luar Biasa Lampu LED yang Layak Anda Ketahui

Revolusi kota cerdas memperluas penggunaan lampu jalan LED. Kalangan bisnis dapat memanfaatkannya .