TEMPO.C), Surabaya - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Priyo Budi Santoso memanggil Panitia Pemilihan Wakil Wali Kota Surabaya hari ini. Mereka diundang untuk memberikan klarifikasi ihwal kisruh pemilihan Whisnu Sakti Buana sebagai Wakil Wali Kota Surabaya sisa masa jabatan 2010-2015.
Pertemuan berlangsung di ruang kerja Wakil Ketua DPR RI Koordinator Polkam di Gedung Nusantara III Lantai 3 DPR RI mulai pukul 10.30 WIB hari ini.
Sekretaris Panitia Pemilihan Wakil Wali Kota Surabaya Sudirjo mengatakan dirinya hadir bersama tiga anggota, yakni Ketua Panitia Pemilihan Edhi Budi Prabowo (Golkar) serta anggota Fathur Rohmat (PKS) dan Muhammad Syaifi (PKB). “Kami datang berempat. Tiga anggota Panlih tidak hadir,” kata Sudirjo, politikus Partai Amanat Nasional, ketika dihubungi Tempo.
Sudirjo mengatakan, selain Priyo Budi Santoso, pertemuan itu juga dihadiri Ketua Komisi II Bidang Pemerintahan DPR RI Arif Wibowo dan salah satu Wakil Ketua Komisi II DPR RI. Sudirjo mengklaim rapat berlangsung seperti skenarionya, yakni melaporkan proses pemilihan Wakil Wali Kota Surabaya yang tidak prosedural.
Menurut Sudirjo, DPR RI selanjutnya akan memanggil dan mempertemukan semua pihak untuk mengklarifikasi masalah di Surabaya. Pekan depan, sebelum reses DPR RI tanggal 26 Februari, Komisi II akan memanggil Biro Hukum dan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Biro Hukum Provinsi Jawa Timur, Sekretaris DPRD Jawa Timur dan Kota Surabaya, Panitia Pemilihan Wakil Wali Kota Surabaya.
Anggota Panitia Pemilihan, Adi Sutarwiyono, mengaku menerima undangan yang sama dari DPR RI. Namun undangan itu baru dikirim kemarin sore dan Sekretaris Dewan baru menyampaikan kepadanya pukul 09.30 WIB tadi pagi. “Suratnya datang terlambat. Saya tidak bisa datang,” kata Adi.
Ia menyesalkan surat itu datang mendadak, sehingga tidak bisa memberikan konfirmasi kepada pimpinan DPR. “Kalau pertemuan itu terjadi, saya yakin informasinya hanya sepihak dari mereka yang tidak setuju pemilihan Wawali Kota Surabaya,” ujarnya.
AGUSSUP
Terkait:
Risma: SBY Berniat Bantu Mencari Solusi
Gamawan Pernah Minta Risma tak Mundur
Wali Kota Risma : Saya Ikhlas Kalaupun Harus Mati
Tak Ketemu Risma, Massa #SaveRisma Kecewa