TEMPO.CO, Jakarta - Menggosok gigi dua kali sehari, seperti yang telah dibiasakan kepada kita sejak kecil, ternyata tidak hanya baik untuk mencegah gigi rusak dan berlubang. Hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa rajin menyikat gigi juga bisa mencegah kanker.
Para ilmuwan menemukan kanker pankreas, salah satu penyakit paling mematikan, berhubungan dengan dua jenis bakteri yang juga bisa menyebabkan penyakit gusi. Sebuah tim di AS menemukan orang yang mulutnya terserang dua jenis bakteri tersebut kemungkinan bisa terserang kanker pankreas dalam satu dekade ke depan.
Para ilmuwan itu mempresentasikan penemuan mereka dalam pertemuan American Association for Cancer Research di New Orleans, AS. Mereka berharap penemuan itu bisa membuat orang mencegah lebih awal.
Kanker pankreas adalah penyakit mematikan nomor 11 di Inggris. Sebanyak 9.000 orang di sana didiagnosis menderita penyakit ini setiap tahunnya. Kanker ini bahkan lebih mematikan dibandingkan dengan kanker payudara atau testiskular. Hanya tiga persen penderita kanker pancreas yang bisa bertahan hidup selama lima tahun, sementara kanker payudara 87 persen dan kanker testikular 98 persen.
Para dokter kerap menyebut kanker pankreas sebagai serigala berbulu domba karena banyak orang yang tidak menyangka bahwa penyakit yang mereka alami sangat mematikan. Gejalanya hanya rasa nyeri di bagian punggung, sakit kuning, atau berat badan turun sehingga banyak yang mengira mereka hanya salah makan atau pegal di daerah punggung.
Untuk mengetahui penyakit tersebut harus dilakukan screening test, dan biasanya hasilnya ditemukan bakteri yang juga sering menyerang mulut. Para peneliti, yang juga mengambil sampel oral pada awal riset tersebut, menemukan dua jenis bakteri yang biasa menyerang mulut, yakni gingivalis dan actinomycetemcomitans, juga bisa menjadi penyebab langsung kanker pankreas.
DAILYMAIL l PIPIT