Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

150 Ribu Buruh Serbu Jakarta Saat May Day, Ini Rutenya  

image-gnews
Ribuan buruh melakukan aksi dorong motor saat demo Mogok Nasional di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, 26 November 2015. Aksi buruh menolak Peraturan Pemerintah (PP) 78/2015 tentang Pengupahan, masih terus berlanjut hingga 27 November 2015. TEMPO/Subekti
Ribuan buruh melakukan aksi dorong motor saat demo Mogok Nasional di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, 26 November 2015. Aksi buruh menolak Peraturan Pemerintah (PP) 78/2015 tentang Pengupahan, masih terus berlanjut hingga 27 November 2015. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.COJakarta - Sebanyak 150 ribu buruh dijadwalkan akan turun ke jalan-jalan utama Jakarta pada Hari Buruh (May Day), 1 Mei mendatang. Mereka akan berkumpul di bundaran Hotel Indonesia sekitar pukul 10.00, sebelum nantinya pawai ke sejumlah tempat.

“Titik kumpulnya di bundaran HI. Setelah itu, barulah long march,” ujar Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal saat dihubungi pada Jumat, 29 April 2016.

Said menjelaskan, setelah berkumpul di bundaran HI pada pukul 10.00, rombongan akan melakukan pawai sambil berjalan kaki massal menuju Istana Presiden. Pada pukul 13.30-14.00, massa buruh akan bergegas ke Gelora Bung Karno menggunakan bus yang telah mereka sewa sebelumnya. “Di GBK, sekitar pukul dua sampai pukul lima, akan ada deklarasi ormas buruh,” tuturnya.

Menurut Said, dari 150 ribu buruh yang berdemo di Jakarta, 15 ribu di antaranya tidak mengikuti agenda yang telah dijadwalkan ini. “Sebagian lagi langsung ke gedung DPR,” ucapnya.

Dalam aksi tersebut, ada empat hal yang diminta buruh. Pertama, kenaikan upah minimum sebesar Rp 650 ribu. Kedua, menghentikan kriminalisasi dan pemutusan hubungan kerja (PHK). Ketiga, menghentikan reklamasi Teluk Jakarta, penggusuran, dan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tax Amnesty. Keempat, deklarasi organisasi masyarakat (ormas) buruh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polda Metro Jaya telah berencana mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan obyek utama kegiatan May Day. Untuk Patung Kuda sebagai titik kumpul, akan ada 483 personel pengamanan dari Polri dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Setelah itu, buruh akan menuju Istana Negara. Akan ada 2.167 personel yang diturunkan, terdiri atas Polri, TNI, dan pemerintah provinsi. Untuk titik terakhir, Gelora Bung Karno, akan disiagakan 1.317 personel, yang terdiri atas anggota Polri, TNI, dan pemerintah provinsi.

Selain itu, polisi menurunkan personel untuk berjaga di kantor Kementerian Ketenagakerjaan sebanyak 459 personel, yang terdiri atas anggota Polri dan pemerintah provinsi.

BAGUS PRASETIYO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Ilustrasi pilot. Shutterstock
Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.


May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

Ribuan peserta aksi May Day berbaris sepanjang jalan di kota Los Angeles, (1/5). Dalam perayaan hari buruh internasional ini mereka menuntut reformasi kebijakan imigrasi di Amerika. (AP Photo/Jae C. Hong)
May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.


Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Ilustrasi buruh. Pixabay
Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.


Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Massa Gerakan Butuh Bersama Rakyat (Gebrak) dan KASBI memperingati Hari Buruh International dengan longmarch menuju Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2019. Salah satunya tuntutan tersebut adalah pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) No 78 Tahun 2015.  TEMPO/Subekti.
Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.


Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ilustrasi demo buruh. TEMPO/Subekti
Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.


Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam acara Kongres X KSPSI, Rakernas KSPSI dan Munas SP Pariwisata-KSPSI di Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.


Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Aurra Kharisma berhasil keluar sebagai runner up ketiga Miss Grand International 2020. Malam puncak kontes kecantikan tersebut digelar di Bangkok, Thailand, Sabtu, 27 Maret 2021. Instagram/@Aurrakharisma
Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.


Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif


May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

Film 12 years a slave. aceshowbiz.com
May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.


Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

1 Mei 2019

Serikat Pekerja Digital dan Industri Kreatif untuk Demokrasi atau Sindikasi mengelar aksi long march memperingati hari buruh. Dalam aksi ini, Sindikasi salah satunya menyuarakan soal dampak revolusi industri 4.0 terhadap pekerja. TEMPO/Dias Prasongko
Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

Di Hari Buruh, para pekerja industri kreatif berharap Bekraf membuka ruang mediasi bagi pekerja dengan pemilik perusahaan dan pemerintah.