Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

May Day, Guru Tagih Honor Mengajar yang Nunggak Tiga Bulan

image-gnews
Ribuan Guru Honorer, Pegawai Adminitrassi  Sekolah. Pegawai Honorer Pemda yang tergabung dalam Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) melakukan aksi menuntut pengangkatan sebagai Pegawai Negeri di Depan Istana Negara Jakarta, 10 Februari 2016. TEMPO/Amston Probel
Ribuan Guru Honorer, Pegawai Adminitrassi Sekolah. Pegawai Honorer Pemda yang tergabung dalam Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) melakukan aksi menuntut pengangkatan sebagai Pegawai Negeri di Depan Istana Negara Jakarta, 10 Februari 2016. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Blitar - Peringatan Hari Buruh dimanfaatkan para guru honorer di Kabupaten Blitar untuk menagih upah mengajar. Jumlah tunggakan honor mereka yang belum dibayarkan pemerintah daerah sebesar Rp1,6 miliar.

Bersama para buruh pabrik di Kabupaten Blitar, guru honorer yang mengorganisir diri dalam Serikat Buruh Merdeka (SBM) unjuk rasa di perempatan Lovi depan kantor DPRD Kota Blitar. Membawa poster dan pernyataan sikap, para guru dari berbagai sekolah ini turut berorasi menuntut pembayaran honor yang masih dikemplang pemerintah daerah.

“Kami para guru juga buruh, berikan upah kami,” kata Dian Ekandari, guru honorer dalam orasinya, Minggu 1 Mei 2016. Menurut Dian, tunggakan pembayaran honor guru sebesar Rp 1,6 miliar itu akumulasi upah selama Januari-Maret 2016. Akibatnya, sebanyak 997 guru honorer kesulitan ekonomi lantaran macetnya honor sebesar Rp 550 ribu per bulan yang menjadi hak mereka.

Dalam kondisi tak menerima upah, atasan tempat mereka tetap mewajibkan para guru ini mengajar setiap hari. Sebagian besar guru melakukan kewajiban itu karena merasa kasihan terhadap muridnya. Karenanya meski berutang, mereka terus mengajar seperti layaknya pegawai negeri sipil.

Dalam peringatan Hari Buruh ini, para guru juga menuntut kenaikan nilai upah mengajar yang jauh di bawah ketentuan Upah Minimum Kota yang ditetapkan sebesar Rp 1,405 juta. Mereka menyejajarkan status guru honorer seperti buruh yang terikat dalam ketentuan itu. “Upah kami setengah dari UMK,” keluh Dian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu-satunya janji yang diberikan pemerintah terkait perbaikan nasib guru adalah peninjauan kenaikan honor menjadi Rp750 ribu per bulan yang diwacanakan berlaku mulai tahun ini. Namun faktanya hingga sekarang kabar itu tak kunjung direalisasi. Bahkan harapan itu nyaris sirna setelah pembayaran honor tiga bulan terakhir juga macet.

Sebagai penutup aksi, para guru menyampaikan desakan kepada Bupati Blitar Rijanto untuk mengangkat mereka menjadi pegawai negeri sipil. Desakan ini disampaikan menyusul banyaknya pegawai negeri di jajaran Pemkab Blitar yang memasuki masa pensiun.

Sebagai gantinya, tentu dibutuhkan aparat pemerintah baru untuk memperlancar pelayanan masyarakat. “Upaya ini harus diawali dengan merevisi UU Aparatur Sipil Negara Nomor 5 tahun 2014 yang mengganjal honorer menjadi PNS,” kata Muhamad Triyanto, Koordinator Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) Blitar yang mendampingi perjuangan para guru selama ini.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hari Guru Sedunia, Berikut 9 Fakta Menarik Guru di Seluruh Dunia

6 Oktober 2023

Ilustrasi guru. shutterstock.com
Hari Guru Sedunia, Berikut 9 Fakta Menarik Guru di Seluruh Dunia

Data UNESCO di Hari Guru Sedunia, dunia membutuhkan 69 juta guru untuk mencapai tujuan penyediaan pendidikan dasar dan menengah universal di 2030.


Guru Honorer Diangkat Jadi CPNS, MenPAN-RB: Banyak Data Siluman

13 Maret 2018

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Guru Honorer Diangkat Jadi CPNS, MenPAN-RB: Banyak Data Siluman

MenPAN-RB Asman Abnur mengatakan, saat ini pemerintah sedang menginvestigasi data guru honorer K2 yang diusulkan bisa menjadi CPNS.


Selama Dua Bulan 1.759 Guru Honorer di Depok Belum Terima Honor

21 Februari 2018

Ilustrasi seorang guru. shutterstock.com
Selama Dua Bulan 1.759 Guru Honorer di Depok Belum Terima Honor

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan tidak ada unsur kesengajaan dalam keterlambatan pembayaran gaji guru honorer itu.


Honor Guru Ngaji di Subang Setara Harga Lampu Neon 16 Watt  

9 Maret 2017

Santri pondok pesantren Bugen, Semarang melambaikan bendera kecil menyambut peserta Kirab Santri di kampung Bugen, Bangetayu, Semarang, 20 Oktober 2015. Menyambut Hari Santri Nasional, warga dan rombongan Kirab Santri mengaji dan ziarah ke makam Mbah Soleh Darat atau guru KH Hasyim Asyari dan KH Ahmad Dahlan di Makam Bergota Semarang. TEMPO/Budi Purwanto
Honor Guru Ngaji di Subang Setara Harga Lampu Neon 16 Watt  

Jumlah guru mengaji yang sudah mendapatkan honor dari APBD Kabupaten Subang sebanyak 3.000 dari total 6.000 orang.


Bertemu Wapres JK, Korpri Suarakan Nasib Guru Honorer  

28 November 2016

Sejumlah guru honorer melakukan aksi unjuk rasa menuntut kesejahteraan dan kesetaraan di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 31 Oktober 2016. Ribuan guru honorer dari seluruh Jawa Barat meminta pemerintah provinsi segera mengalokasikan besaran standar upah guru honorer di anggaran tahun 2017. TEMPO/Prima Mulia
Bertemu Wapres JK, Korpri Suarakan Nasib Guru Honorer  

Salah satu anggota Korpri mempertanyakan proses Tim Penilai Akhir untuk memilih pejabat eselon I.


Guru Honorer SMA/SMK Keluhkan Hilangnya Tunjangan  

18 November 2016

Ribuan Guru Honorer, Pegawai Adminitrassi  Sekolah. Pegawai Honorer Pemda yang tergabung dalam Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) melakukan aksi menuntut pengangkatan sebagai Pegawai Negeri di Depan Istana Negara Jakarta, 10 Februari 2016. TEMPO/Amston Probel
Guru Honorer SMA/SMK Keluhkan Hilangnya Tunjangan  

Para guru juga tidak bisa mengharapkan honor dari sekolah karena sebagian besar sekolah swasta di Cirebon kekurangan murid.


Guru Honorer Laporkan Pemkot Bandung ke Ombudsman

24 Oktober 2016

Ribuan Guru Honorer, Pegawai Adminitrassi  Sekolah dan Pegawai Honorer Pemda yang tergabung dalam Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) melakukan unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, 10 Februari 2016. Dalam aksinya, ribuan buruh menuntut pengangkatan statusnya sebagai Pegawai Negeri. TEMPO/Amston Probel
Guru Honorer Laporkan Pemkot Bandung ke Ombudsman

Sebelumnya, dana untuk pembayaran honor guru dikelola
sendiri, tapi kini dana itu dikelola PGRI.


Pegawai Honorer K-2 Mengadu ke Ombudsman RI  

25 Mei 2016

Laode Ida. TEMPO/Imam Sukamto
Pegawai Honorer K-2 Mengadu ke Ombudsman RI  

Ombudsman akan mempertemukan guru honorer itu dengan pihak Kementerian PAN-RB.


Jawa Barat Bakal Angkat Guru Honorer Setara PNS

30 Maret 2016

Ratusan guru dari Forum Guru PAUD Bandung membentangkan poster saat melakukan unjuk rasa di Dinas Pendidikan Kota Bandung, Jawa Barat, 15 Februari 2016. Honor guru PAUD masih sangat minim antara Rp 100.00 sampai Rp 400.000 per bulan nahkan sebagian malah tidak mendapat honor sama sekali. TEMPO/Prima Mulia
Jawa Barat Bakal Angkat Guru Honorer Setara PNS

Gaji guru honor di Jawa Barat bakal setaraf pegawai negeri sipil.


Kabar Baik, Guru Honorer Kota Bandung Dapat Hibah Rp 59 M  

6 Januari 2016

Puluhan Guru Honorer yang tergabung dalam Ikatan Guru Honor Indonesia (IGHI) Se-Makassar berunjuk rasa di depan Monumen Mandala, Makassar, 2 Mei 2015. Dalam aksinya mereka menuntut agar pemerintah memperhatikan kesejahteraan para guru honorer. TEMPO/Fahmi Ali
Kabar Baik, Guru Honorer Kota Bandung Dapat Hibah Rp 59 M  

Tiap guru tersebut akan menerima Rp 3.086.000. Namun ratusan guru honorer lain belum kebagian.