TEMPO.CO, Jakarta - Daniil Kvyat dipastikan tidak akan mengikuti balapan Formula 1 Grand Prix Spanyol pekan depan. Kvyat akan digantikan Max Verstappen dari tim junior Red Bull.
Max Verstappen, 18 tahun, memulai debutnya tahun lalu sebagai pembalap termuda. Max melaju mobilnya bersama Scuderia Toro Rosso. Ketua tim Red Bull, Christian Horner, mengatakan performa Max terhitung impresif. “Max terbukti sebagai pemuda dengan talenta luar biasa,” kata Horner seperti dilansir dari Guardian, Kamis, 5 Mei 2016.
Verstappen akan bergabung dengan Daniel Ricciardo di Spanish Grand Prix. Sementara Kvyat akan bergabung di Toro Rosso bersama Carlos Sainz. Horner mengatakan mereka dikontrak untuk waktu yang cukup lama. “Kami memiliki fleksibilitas untuk memindahkan mereka di antara dua tim tersebut,” katanya.
Terkait dengan pemindahan Kvyat, Horner mengatakan pembalap berusia 22 tahun itu bisa melanjutkan perkembangannya di Toro Rosso. Menurut dia, tim di Toro Rosso mampu menunjukkan potensi Kyvat.
Kvyat membuat Sebastian Vettel, pemenang empat juara dunia, keluar dari balapan di Russian Grand Prix. Kvyat menabrak menyenggol bagian belakang mobil Vettel sebelum kemudian menabraknya. Vettel menabrak dinding dan terpaksa mengakhiri balapan. Ia langsung menuju garasi Red Bull dan memarahi Horner, mantan bosnya di Red Bull.
Daniel Ricciardo juga meminta permintaan maaf dari kawannya di Red Bull. Mobil Vettel menyenggol mobil pembalap asal Australia tersebut. “Saya mengharapkan permintaan maaf. Dia berutang kepada beberapa orang hari ini,” katanya.
Kvyat yang berhasil mengakhiri balapan di posisi 15 meminta maaf. “Saya minta maaf kepada semua orang yang terlibat dan akan belajar dari kejadian ini,” katanya. “Mudah untuk menyerang saya sekarang, dan saya rasa semua orang akan melakukannya. Tapi saya tidak masalah,” katanya.
GUARDIAN | VINDRY FLORENTIN