Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Sekitar Geopark Ciletuh Dilatih Jadi Pemandu Wisata

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Suasana jembatan kaca yang terletak Shiniuzhai Geopark di Hunan. Beberapa wisatawan yang melintas mengatakan bahwa jembatan sedikit bergoyang ketika dilalui. Dailymail
Suasana jembatan kaca yang terletak Shiniuzhai Geopark di Hunan. Beberapa wisatawan yang melintas mengatakan bahwa jembatan sedikit bergoyang ketika dilalui. Dailymail
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat melatih warga yang tinggal di sekitar objek wisata Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, untuk dijadikan pemandu wisatawan.

"Geopark Ciletuh ke depan akan menjadi objek wisata berkelas dunia, maka kami memanfaatkan warga lokal untuk dilatih menjadi pemandu wisatawan agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada wisata yang datang ke objek wisata yang ada di selatan Kabupaten Sukabumi ini," kata Kepala Disparbud Jabar, Nunung Sobari kepada Antara di Sukabumi, Selasa, (17 Mei 2016)

Menurutnya, jumlah warga yang mengikuti pelatihan sebanyak 40 orang yang merupakan angkatan ketiga sehingga ada jumlah total pemandu wisata yang disiapkan sebanyak 120 orang.

Keberadaan pemandu wisata ini sangat diperlukan untuk mendongkrak kedatangan wisatawan ke objek wisata yang berada di tiga kecamatan tersebut yakni Kecamatan Ciracap, Surade, dan Ciracap.

Selain itu, dengan melibatkan warga lokal atau sekitar objek wisata itu, dengan tujuan agar masyarakat sekitar bisa menikmati hasil dari sektor pariwisata yang saat ini menjadi andalan tidak hanya Kabupaten Sukabumi, tetapi Jabar.

"Jangan sampai, banyak pemandu wisata yang datang dari daerah lain atau negara lain yang memanfaatkan potensi ini. Untuk itu dengan adanya pelatihan ini diharapkan bisa mengasah kemampuan mereka dan sektor pariwisata," tambah Nunung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara, Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sukabumi, Ahmad Riyadi mengatakan minimalnya setiap pemandu bisa menguasai satu bahasa asing atau memahami saja terlebih dahulu untuk mempermudah komunikasi.

Setiap pemandu wisata juga harus mempunyai penampilan dan pengetahuan yang luas tentang Geopark Ciletuh, jangan sampai ada wisatawan apalagi dari mancanegara yang bingung dengan sejarah, kebudayaan, kesenian dan potensi Geopark Ciletuh ini, karena si pemandunya tidak paham.

"Untuk itu, dengan adanya pelatihan ini mereka akan dijadikan aset dan tentunya bisa membantu untuk meningkatkan ekonomi warga sekitar, jangan sampai keberadaan objek wisata ini warga lokal hanya bisa menjadi tamu di daerahnya sendiri," katanya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

21 Februari 2022

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bertemu dan sarapan bersama Menteri BUMN Erick Thohir di Komplek Kepatihan DIY Senin, 21 Februari 2022. Dok. pemda DIY
Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

Gubernur DIY Sultan HB X dan Menteri BUMN Erick Thohir juga melakukan pertemuan dan pembicaraan empat mata secara tertutup.


Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

29 Juli 2021

Seekor komodo melintas di dekat pengunjung di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Ahad, 14 Oktober 2018. Sementara di Pulau Komodo populasinya berjumlah sekitar 1.300 ekor. TEMPO/Tony Hartawan
Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

Pemerintah tengah melakukan penataan sarana dan prasarana wisata di Pulau Rinca untuk membuat kawasan wisata komodo yang terintegrasi.


Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

6 Februari 2020

Kawasan Candi Borobudur masuk ke daftar lima Destinasi Super Prioritas (DSP) program pemerintah. Pemerintah telah menganggarkan biaya Rp2,1 triliun untuk meningkatkan potensi wisata di kawasan Candi Borobudur. Semenjak ditetapkan sebagai DSP pada Juli 2019 lalu, sejumlah acara bertaraf internasional kerap digelar di kawasan ini, salah satunya, Borobudur Marathon 2019. dok.TEMPO
Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

Kementerian Perhubungan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun untuk membangun infrastruktur pariwisata di Borobudur.


Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

3 September 2019

Pantai Tanjung Tinggi, Belitung. Shutterstock
Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

Kementerian PUPR menyatakan, Trans Babel terdiri atas Trans-Bangka sepanjang 440 kilometer dan Trans-Belitung sepanjang 390 kilometer.


Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

14 Oktober 2017

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, 23 Juli 2017. Tempo/Destrianita
Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

Kemenhub mendukung Danau Toba sebagai tujuan pariwisata dunia.


Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

4 Oktober 2017

Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers terkait perkembangan situasi di Rakhine State, Myanmar, 3 September 2017. Presiden mengecam segala bentuk kekerasan etnis di Myanmar. TEMPO/Subekti.
Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

Ketiadaan pelabuhan internasional menjadi perhatian Presiden Jokowi karena bakal mempengaruhi jumlah wisatawan mancanegara.


Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

1 Oktober 2017

Bandara Kulon Progo
Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

Bandar Udara di Kulonprogo ditargetkan mulai beroperasi pada 2019 untuk mendukung pariwisata di Yogyakarta, Solo, dan Semarang.


Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

22 September 2017

Pekerja menyiapkan perapian untuk proses pembuatan gamelan di Wirun, Sukoharjo. Pembuatan peralatan gong itu diawali dengan ritual khusus. Tempo/Ahmad Rafiq
Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

Desa Wirun yang dikenal dengan industri gamelannya menggandeng Universitas Gadjah Mada dan Jogjakarta Plaza hotel untuk meningkatkan pariwisata.


Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

16 Agustus 2017

Google Maps. Google.com
Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

E-Plesiran juga terintegrasi dengan Google Maps yang bisa diakses masyarakat luas.


Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

13 Agustus 2017

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution foto bersama di patung ikon pasar modal Banteng Wulung yang di halaman gedung BEI, Jakarta Selatan, Ahad, 13 Agustus 2017. Tempo/Destrianita
Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

Patung Banteng Wulung seberat tujuh ton berasal dari kayu fosil berusia2,5 juta tahun.