Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mimpi menjadi Lumbung Agro Maritim

image-gnews
Seratus hari kepemimpinan  Gubernur Ridwan dihadapi  pada  sederet persoalan. Membuka keterisolasian menjadi prioritas.
Seratus hari kepemimpinan Gubernur Ridwan dihadapi pada sederet persoalan. Membuka keterisolasian menjadi prioritas.
Iklan

INFO NASIONAL - Tak dimungkiri, di tengah pemberitaan miris yang menyita begitu besar perhatian masyarakat baru-baru ini (kasus Yuyun), Provinsi Bengkulu pun ikut menjadi sorotan. Sederet masalah, seperti diakui oleh Dr H. Ridwan Mukti, Gubernur Bengkulu yang baru dilantik pada 16 Februari 2016, ini menjadi pekerjaan rumah yang menuntutnya bekerja lebih keras lagi. "Bengkulu ini provinsi yang paling tertinggal di Indonesia bagian barat. Berada di posisi 31dari 34 provinsi yang ada. Angka kemiskinannya tinggi, penganggurannya pun tinggi," ujar Gubernur Ridwan, saat ditemui di kediamannya, pekan lalu.  Bahkan, KPK menyebut APBD Bengkulu berada di urutan 34 dari 34 provinsi, karena tak pro rakyat.

Dalam acara Seminar Nasional  Kinerja 100 Hari Gubernur Bengkulu yang berlangsung 23 Mei 2016 di Kota Bengkulu, para narasumber pun memberikan masukan berharga untuk menyiasati kondisi ini. Profesor Dr Mahfud MD, pembicara utama, mengatakan perubahan orientasi anggaran bisa saja dilakukan karena perubahan visi.  “Dan dengan pelayanan publik yang berada di peringkat 27 dari 34 provinsi, hal ini seharusnya menguatkan pemerintah provinsi untuk melakukan revitalisasi birokrasi,” ujarnya.

Sedangkan Ekonom Faisal Basri, menekankan pentingnya meningkatkan daya saing Bengkulu melalui peningkatan standar hidup warganya dan memperluas lapangan kerja. “Bukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang sudah kuno. Bengkulu harus mendapat prioritas dalam pembangunan maritimnya,” ujar Faisal.  Sementara Mauritz Panjaitan, Direktur Pendapatan Daerah Kemendagri, memberi apresiasi. “Seratus hari  sangat singkat. Tapi Provinsi Bengkulu sudah mampu memetakan. Sudah ada titik temu dengan program Nawacita. Ke depan, hindari anggaran yang bersifat konsumtif,” ujar Mauritz.

"Memperbaiki citra negatif inilah yang harus dilakukan terlebih dahulu," ucap Ridwan, mengawali bincang-bincang. Berbekal pengalaman 2 periode memimpin Kabupaten Musi Rawas, yang juga pernah mendapat predikat daerah tertinggal, setidaknya menjadi bekal berharga bagi gubernur kelahiran Lubuk Linggau, 21 Mei 1963 ini.

"Bengkulu ini daerah terisolir. Kasus Yuyun menjadi potret. Sekitar 48 persen atau 670 desa di sini jalannya masih tanah, jembatan dari pohon kelapa, listrik tak ada," ucapnya. Di mata investor, Bengkulu dianggap 'pasar' yang tak seksi karena jumlah penduduknya hanya sekitar 1,83 juta. Keterisolasian pun menjadi masalah yang berimbas kemana-mana. Dari tujuh program prioritas gubernur, peningkatan kualitas sumber daya manusia (pendidikan) menjadi hal paling utama. Namun semua ini tak akan berjalan, jika infrastruktur dasar masih jauh dari kebutuhan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Bengkulu masih ada 15 kecamatan yang tak memiliki SMA. Tenaga pengajar pun enggan mengajar di daerah yang relatif tak memberikan keamanan dan kemudahan aksesibilitas. Begitu pula dengan tenaga kesehatan. Alhasil, pembangunan infrastruktur dasar menjadi solusi paling ideal untuk bisa keluar dari ketertinggalan.

Untuk itu, dalam hal alokasi anggaran, dari APBD Bengkulu yang Rp 2,4 triliun, Gubernur Ridwan meminta setidaknya 60 persen dianggarkan untuk rakyat, dan 40 persen untuk birokrasi. "APBD sebelumnya tak mengikuti ketentuan. Kami ubah, yang penting target dan sasaran kami tercapai," ujarnya.

Untuk memulihkan citra positif terhadap daerahnya, dalam dua minggu pasca pelantikan pasangan Ridwan Mukti dan Rohidin Mersyah, seluruh pemangku kepentingan diajak untuk menandatangani pakta integritas. Ridwan mengakui, Provinsi Bengkulu punya catatan buruk karena korupsinya yang tinggi. "Dengan pakta integritas, setidaknya pemerintah tidak ikut menjadi bagian dari masalah," katanya. Dalam 100 hari, Gubernur Ridwan juga telah melakukan reformasi birokrasi yang salah satunya dilakukan dengan membuka lelang jabatan.

INFORIAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.