TEMPO.CO, Jakarta - Sepertinya Spanyol tidak terima dikalahkan Kroasia dengan skor 1-2 pada pertandingan terakhir Grup D Piala Eropa 2016, Selasa, 21 Juni. Juara bertahan ini terus mempertanyakan penyelamatan yang dilakukan kiper Kroasia, Danijel Subasic, pada tendangan penalti yang diambil kapten Spanyol, Sergio Ramos, di menit ke-73.
Subasic sukses menepis tendangan Ramos. Tapi setelah video rekaman terus dipelajari, ternyata ada yang tak beres dengan kiper AS Monaco itu. Subasic dinilai berdiri terlalu jauh dari mulut gawang, sekitar 2 meter sebelum bola ditendang. Padahal dalam peraturan ia seharusnya berdiri tak jauh dari garis gawang, di antara dua tiang, dan baru boleh bergerak setelah bola disepak.
Kesalahan lain yang dikorek, ada tiga pemain Kroasia yang berdiri di dalam kotak penalti. Seharusnya hal itu juga tak boleh terjadi. Namun wasit asal Belanda, Bjorn Kuipers, merasa tak ada yang salah dengan Subasic. Padahal seharusnya Ramos diberi kesempatan untuk mengulang tendangan.
Subasic sendiri mengaku diberi saran khusus oleh rekannya Luka Modric, yang juga rekan Ramos di Real Madrid. Saran itu disampaikan lewat kapten Darijo Srna. "Luka Modric mengirim pesan lewat Srna untuk menunggu gerakan Ramos dan ia akan menendang ke sisi kanan saya, dan itulah yang terjadi," ujar Subasic.
BERBAGAI SUMBER | PIPIT