TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini sebuah penelitian menyebutkan ada penumpukan bakteri saat orang melapisi tempat duduk kloset dengan tisu. Profesor Val Curtis dari London School of Hygiene dan Tropical Medicine, seperti dikutip dari Huffington Post, menyarankan orang tak perlu menutupi tempat duduk kloset dengan tisu.
Berdasarkan hasil penelitiannya, duduk di atas tisu toilet justru memperbanyak kuman yang menempel di tisu. Sebab, menurut Curtis, bakteri bisa menyebar ke mana-mana, bahkan di tisu toilet dan dinding ruangan. Tapi umumnya, bakteri yang hidup di dalam toilet akan mati dalam waktu satu jam.
Baca Juga:
"Meski demikian, beberapa patogen dan virus bertahan sedikit lebih lama daripada itu," katanya seperti dikutip, Rabu, 27 Juli 2016. Curtis menjelaskan, kursi kloset dirancang untuk mencegah penyebaran bakteri dari dalam toilet. Namun, dia membeberkan, kemungkinan terkena penyakit akibat duduk di tisu toilet sangat langka.
Curtis mengatakan penggunaan tisu toilet untuk duduk hanya berkaitan dengan masalah estetika saja. Sebab, biasanya orang merasa jijik saat berkontak langsung dengan toilet umum atau benda yang asing baginya. Menurut dia, dunia ini penuh dengan bakteri. Ketika orang menyiram toilet, bakteri aerosol menyebar ke seluruh ruangan.
Menurut Curtis, ada lebih banyak lagi bakteri yang mengintai di seluruh ruangan, termasuk tisu toilet. "Tapi bakteri tidak akan hidup lama di atas tisu toilet," ucapnya. Dia juga meyakinkan, bakteri tersebut tidak akan mempengaruhi kesehatan masyarakat secara signifikan. Sebab, sebagian besar bakteri toilet tidak berbahaya.
Curtis menambahkan, patogen atau penyebab penyakit sering berbeda dalam karakteristik lingkungan. Adanya bakteri patogen tidak secara otomatis membuat orang jatuh sakit, termasuk sakit kulit di bagian selangkangan. Jika bakteri itu masuk mulut, bakteri itu akan dibunuh oleh asam dalam perut manusia.
Lain halnya jika kekebalan tubuh seseorang rentan. Tapi Curtis mengatakan ada kemungkinan teori penularan penyakit jika kulit seseorang terluka. "Tapi itu risiko yang rendah. Jadi kita tidak perlu khawatir tentang itu," ujarnya, menjabarkan. Justru hal penting yang harus dilakukan adalah mencuci tangan setelah pergi dari toilet.
Sebab, Curtis mengimbuhkan, saat keluar dari toilet, orang akan kembali beraktivitas, seperti makan dan berjabat tangan dengan orang lain.
HUFFINGTON POST | AVIT HIDAYAT