TEMPO.CO, Malang-Rumen atau struktur sistem pencernaan ternak umumnya menjadi limbah bagi rumah potong hewan. Karena itu selama ini rumen tak banyak dimanfaatkan dan diolah karena dianggap tidak mempunyai kegunaan.
Namun tiga mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang meneliti kemungkinan limbah rumah potong hewan itu dapat dimanfaatkan menjadi sumber energi. Tiga mahasiswa itu, Rofian Henis Muslimah, Ilham Ardiansah dan M. Fahmi Fathony mengintegrasikan biogas dengan teknologi microbial fuel cell. "Sistem kerja biogas dengan teknologi microbial fuel cell dikombinasikan," kata Rofian, Senin 29 Agustus 2016.
Caranya adalah dengan memanfaatkan bakteri anaerob, limbah rumen sebagai bahan baku untuk menghasilkan energi listrik. Sedangkan limbah dari proses energi listrik dimanfaatkan kembali menjadi pupuk.
Dosen pembimbing penelitian, Mashudi, membantu menciptakan sistem kerja untuk mengolah limbah tersebut. Hasilnya, penelitian berjudul bio electric revitalization biogas digester by enhancing with adding microbial fuel cell component as solution for waste integrated system in ruminant slaughterhouse disampaikan dalam International Engineering Student Conference (IESC) 2016.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Universitas Indonesia 19-20 Agustus 2016. Konferensi internasional ini dihadiri 75 tim untuk presentasi yang berasal dari 50 lembaga pendidikan.
EKO WIDIANTO