INFO TRAVEL - Pembukaan Festival Pesona Nomoni 2016, pada Sabtu, 24 September membuat Menteri Pariwisata RI Arief Yahya terkesan. Bagaimana tidak, seluruh rangkaian kegiatan yang konsisten menggunakan logo Pesona Indonesia tersebut mendapat respons antusias dari masyarakat Palu, Sulawesi Tengah.
"Saya ingin kegiatan di tahun 2017 harus dirancang lebih go global dan waktu pelaksanaan pun disamakan dengan Hari Pariwisata Dunia, yaitu tanggal 27 September," ujar Menpar Arief Yahya yang didampingi Wakil Walikota Palu Pasha Ungu, di Palu, Sabtu, 24 September 2016.
Selanjutnya, sambung Menpar, Palu harus berkembang menjadi destinasi wisata level internasional dengan standar pengelolaan global. "Kami akan mendukung Palu Go Internasional. Kehebohan kegiatan pariwisata saat Gerhana Matahari Total 2016 adalah bukti kota itu mampu menyuguhkan kegiatan wisata kelas dunia. Bahkan, kegiatan tersebut membuat Indonesia diganjar penghargaan oleh PATA 2016 sebagai negara kreatif memasarkan fenomena alam dan penyelenggara terbaik adalah Palu," tuturnya.
Karenanya, Arief Yahya meminta Palu supaya memiliki event internasional seperti Tour de Celebes 2017. Dia menyebut, paling mudah menggaet wisatawan mancanegara (wisman) dengan kegiatan sport tourism. Untuk itu, salah satu kota di Sulawesi tengah tersebut harus punya internasional port baik bandara maupun pelabuhan.
"Jadikan Palu sebagai hub city di wilayah timur. Dengan begitu, akan banyak penerbangan singgah dan transit di sini sebelum membawa penumpang ke kota lain," pesan Menpar saat Pembukaan Festival di Penggaraman Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah.
Usai pembukaan festival, Arief Yahya bersama Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Walikota Hidayat dan Wakil Walikota Palu Pasha Ungu menandatangi batu prasasti raksasa sebagai tanda keseriusan Sulawesi Tengah menempatkan pariwisata sebagai panglima. Dia juga berpesan agar event tersebut jangan sampai putus di tengah jalan. "Kalau oke dan berkesinambungan, langsung masukkan di agenda tahunan,” katanya.
Walikota Palu Hidayat menyebut, semua atraksi yang disuguhkan pada Festival Pesona Palu Nomoni 2016 seperti sepuluh ritual adat Balia adalah kekayaan budaya tanah Kaili. “Penampilan ritual tersebut selain dapat meningkatkan daya pikat wisman ke Palu, juga sebagai upaya melestarikan kekayaan budaya Nusantara. Dengan begitu, target kunjungan wisatawan nusantara sebanyak 500 ribu dan wisatawan mancanegara 25 ribu pada tahun ini akan semakin mudah dicapai,” kata Hidayat. (*)