Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Minyak Mentah kembali Jatuh  

image-gnews
Sekretaris Jendral OPEC, Mohammed Sanusi Barkindo (tengah) berpose bersama Menteri Energi Ararb Saudi Khalid al-Falih (kanan) and Menteri Energi dan Industri Qatar, Mohammed bin Saleh al-Sada pada pertemuan negara-negara OPEC di Aljazair, 27 September 2016. REUTERS/Ramzi Boudina
Sekretaris Jendral OPEC, Mohammed Sanusi Barkindo (tengah) berpose bersama Menteri Energi Ararb Saudi Khalid al-Falih (kanan) and Menteri Energi dan Industri Qatar, Mohammed bin Saleh al-Sada pada pertemuan negara-negara OPEC di Aljazair, 27 September 2016. REUTERS/Ramzi Boudina
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak jatuh sekitar tiga persen pada Selasa atau Rabu pagi WIB, 28 September 2016, setelah Arab Saudi dan Iran memusnahkan harapan pasar bahwa kedua produsen besar anggota OPEC itu akan menemukan kompromi pada pertemuan Aljir untuk membantu mengurangi kelebihan pasokan global.

Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih mengatakan kepada wartawan di ibukota Aljazair, di mana OPEC dan produsen minyak lainnya berkumpul untuk Forum Energi Internasional pada 26-28 September, ia tidak memperkirakan sebuah kesepakatan dapat dihasilkan dari konsultasi pada hari terakhir pertemuan.

Dia juga mengatakan, ia tidak berpikir ada kebutuhan untuk melakukan penyesuaian secara signifikan atau memotong pasokan dan bahwa Iran, Libya dan Nigeria harus diizinkan untuk memproduksi pada tingkat maksimum terlihat selama ini.

"Jika Anda sedang mencari sesuatu yang berbahaya dari pertemuan ini, ini adalah itu," kata Jim Williams, analis di WTRG Economics di London, Arkansas. "Alih-alih pemotongan, mereka memberitahu semua orang untuk secara substansial meningkatkan pasokan."

Harga minyak mentah berjangka mengakhiri sesi dengan memberikan kembali sebagian besar dari keuntungan mereka yang diperoleh hari sebelumnya.

Minyak mentah Brent untuk pengiriman November, patokan Eropa, turun US$ 1,38 atau 2,9 persen menjadi menetap di US$ 45,97 per barel di perdagangan London.

Sementara itu, patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November, merosot US$ 1,26 atau 2,7 persen menjadi berakhir di US$ 44,67 per barel.

Dalam perdagangan pasca-penyelesaian (settlement), pasar mengurangi kerugian setelah kelompok perdagangan American Petroleum Institute (API) melaporkan penarikan mengejutkan sebanyak 752 ribu barel pekan lalu, dibandingkan perkiraan analis bertambah tiga juta barel.

Pemerintah AS akan melaporkan data persediaan resmi pada Rabu, menunjukkan jika stok memang jatuh secara tak terduga selama empat minggu berturut-turut.

Harga minyak telah merosot menjadi kurang dari setengah tertinggi mereka pada 2014, mendorong Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen lainnya untuk melakukan rebalancing pasar yang akan mengangkat pendapatan minyak yang mereka andalkan untuk anggaran nasional mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembicaraan Aljir merupakan upaya kedua OPEC tentang kesepakatan produksi setelah putaran pertama yang gagal di Qatar pada April.

Sebelumnya, Iran, mencoba untuk merebut kembali ekspor minyaknya yang hilang akibat sanksi, menolak tawaran Saudi untuk membatasi produksi dalam pertukaran untuk mengurangi pasokan oleh Riyadh.

Iran mengatakan tidak bersedia untuk membekukan produksi minyaknya pada level saat ini, mengandaskan ekspektasi pasar untuk kesepakatan pembekuan produksi di antara anggita OPEC.

Seperti rekannya Saudi, Menteri Perminyakan Iran Bijan Zanganeh mengatakan pembicaraan Aljir "bukan waktu untuk pengambilan keputusan", menunda kemungkinan setiap perjanjian hingga pertemuan kebijakan resmi OPEC yang ditetapkan pada 30 November di Wina.

Bijan mengatakan pada Selasa bahwa negaranya ingin menaikkan produksi minyak mentah menjadi empat 4 juta barel per hari dari tingkat saat ini 3,6 juta barel per hari.

Ini "tidak ada dalam agenda kami" untuk mencapai kesepakatan dalam perundingan OPEC di Aljir, katanya.

Anggota OPEC Irak mengatakan negaranya telah membuat anggaran 2017 berdasarkan pada asumsi ekspor minyaknya 3,75 juta barel per hari dengan harga 42 dolar AS per barel.

Goldman Sachs memangkas proyeksi harga untuk WTI pada kuartal keempat menjadi 43 dolar AS per barel dari sebelumnya di kisaran US$ 45-50, mengatakan mereka memperkirakan pasokan melebihi permintaan sebesar 400 ribu barel per hari.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.


Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?


Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?


Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Petugas mengganti papan harga SPBU jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta, Sabtu 3 September 2022. Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter serta Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter yang mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?


Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.


Harga Minyak Mentah Menguat ke USD 76,95 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

27 Mei 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Mentah Menguat ke USD 76,95 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka menguat pada akhir perdagangan Jumat atau Sabtu pagi WIB. Bagaimana rinciannya dan apa penyebab kenaikannya?


Pasokan Bahan Bakar Amerika Serikat Turun, Harga Minyak Mentah Menguat

25 Mei 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Pasokan Bahan Bakar Amerika Serikat Turun, Harga Minyak Mentah Menguat

Harga minyak mentah berjangka menguat pada akhir perdagangan.


Harga Minyak Dunia Naik jadi USD 85,61 Didorong oleh 3 Faktor Utama

12 April 2023

Ilustrasi kilang minyak. REUTERS
Harga Minyak Dunia Naik jadi USD 85,61 Didorong oleh 3 Faktor Utama

Harga minyak dunia naik pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi, 12 April 2023. Apa saja tiga faktor utama yang mendorong kenaikan harga tersebut


Pemerintah Sebut Harga Pertalite Bisa Diturunkan, Apa Syaratnya?

10 April 2023

Antrian kendaraan mengisi BBM di sebuah SPBU di Jakarta, Jumat 16 September 2022. Efek naiknya BBM ini memang sangat terasa. Disamping harga yang semakin tinggi, antrian di SPBU juga semakin mengular. Antrian diduga karena harga BBM eceran sudah tidak bisa bersahabat dan tidak semua pom mini menjual pertalite. TEMPO/Subekti.
Pemerintah Sebut Harga Pertalite Bisa Diturunkan, Apa Syaratnya?

Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan ada peluang penurunan harga bahan bakar minyak atau BBM subsidi jenis Pertalite


Permintaan Meroket, Harga Minyak Dunia Diprediksi Menguat Senin Besok

2 April 2023

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Permintaan Meroket, Harga Minyak Dunia Diprediksi Menguat Senin Besok

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memprediksi harga minyak dunia menguat di rentang 72,39 hingga 77,65 per dolar AS per barel dalam perdagangan besok Senin, 3 April 2023.