INFO TRAVEL - Tidak sia-sia upaya keras promosi Wonderful Indonesia oleh Kementerian Pariwisata RI di berbagai negara, termasuk Prancis. Kini, jumlah wisatawan asal Negeri Menara Eiffel ke Indonesia sudah melampaui angka kunjungan mereka ke Thailand.
Data di pameran International French Travel Mart TOP RESA, Union Tour Operator Prancis (SETO), Minggu, 25 September 2016, membuat kepercayaan diri Indonesia melonjak tajam sembari membusungkan dada. “Surprise! Penjualan paket tur wisatawan dari pasar Prancis ke Indonesia naik tajam 35 persen pada periode liburan musim panas, Juli-Agustus 2016,” kata René Marc Chikli, President SETO melalui rilis resminya.
Promosi paket tur di Summer Holiday 2016 itu cukup membawakan hasil progresif, terutama bagi para tour operator di Prancis. Turis Negeri Eiffel yang berlibur di Eropa dan Mediterania rata-rata mengalami kenaikan. Ini menjadi tolok ukur bahwa perekonomian di sana masih stabil, dan kebiasaan orang berwisata pun masih menjadi tradisi yang abadi.
René Marc Chikli menyebut, negara-negara yang mengalami kenaikan kunjungan traveler Prancis antara lain Yunani sebesar 3 persen, Canary 6 persen, Kepulauan Balearic 4 persen, Portugal 29 persen, Bulgaria 25 persen, dan Sardinia 22 persen. Sedangkan negara yang turun drastis adalah Mesir sebesar 62 persen, Tunisia 71 persen, dan Turki 75 persen.
Menariknya, liburan wisman Prancis ke Asia meningkat pesat, terutama ke Indonesia, yang melompat paling tinggi, sebesar 35 persen. Mengalahkan pesaing profesional dari sisi persentase, yaitu Thailand 32 persen, Jepang 20 persen, serta Vietnam 17 persen.
“Untuk kelima kalinya Indonesia mengalahkan Thailand soal outbound traveler dari Prancis,” kata Nia Niscaya, Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara Kementerian Pariwisata RI.
Nia cukup puas dengan capaian tersebut karena Thailand mempunyai keunggulan kompetitif dari sisi profesionalisme. Karena itu, Menteri Pariwisata RI Arief Yahya menjadikan Negara Gajah tersebut sebagai benchmark pengelolaan pariwisata nasional.
“Paket-paket wisata yang ditawarkan Thailand juga jauh lebih murah dibanding Indonesia. Tapi kita berhasil meyakinkan bahwa paket wisata Tanah Air yang dianggap mahal dan luxury dibarengi value jauh lebih besar. Ini adalah kelebihan dari aktivitas marketing kita,” ujar Nia yang mendampingi Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara I Gde Pitana.
Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Eka Moncarre menambahkan, destinasi Indian Ocean saat ini menjadi favorit warga Prancis. Kunjungan mereka ke sana meningkat, Maurice Island naik 15 persen dan Seychelles 9 persen. “Turis Prancis yang berlibur ke Amerika turun 19 persen, dan ke Pulau Antilles Prancis turun 23 persen,".
Eka mengatakan semua tour operator Prancis sangat optimistis pada liburan musim dingin akhir tahun nanti akan mengalami peningkatan penjualan. “Ini merupakan kabar baik bagi Wonderful Indonesia untuk mengejar target 250 ribu wisman hingga akhir 2016,” katanya. (*)