Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

World Tourism Day, Akpar Medan Bersih-bersih Destinasi

image-gnews
Pemerintah dituntut punya kesiapan SDM andal guna terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke dalam negeri.
Pemerintah dituntut punya kesiapan SDM andal guna terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke dalam negeri.
Iklan

INFO TRAVEL - Ada banyak cara mengekspresikan komitmen pengembangan pariwisata nasional. Untuk memperingati World Tourism Day pada 27 September lalu, Akademi Pariwisata (Akpar) Medan memilih cara unik dan simpatik, yaitu bersih-bersih destinasi wisata di Kota Medan.

Sementara itu, Menteri Pariwisata RI Arief Yahya merilis Culinary and Shopping Festival 2016, serentak di 12 provinsi, 16 kota, dan 85 mal ternama di Tanah Air. Kegiatan ini ditandai live videoconference dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Sebuah komitmen yang patut diacungi dua jempol. Sebab, Akpar Medan berada di kota yang memang membutuhkan kerja keras untuk menghormati kebersihan dan terbebas dari sampah yang berserakan. Mereka pun membersihkan Istana Maimun dan Masjid Raya Al Mashun Kota Medan.

“Selain dalam rangka Dies Natalis Akpar Medan yang ke-25, kegiatan ini juga untuk menyambut datangnya Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan,” kata Deputi Kelembagaan Kementerian Pariwisata RI Profesor Ahman Sya.

Menurut dia, sejak mahasiswa, anak-anak yang kelak memperkuat barisan Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia, harus sudah diajarkan spirit hospitality. Ini merupakan nilai edukasi yang paling membutuhkan perhatian di Ibu Kota Sumatera Utara tersebut. “Jadi langkah tersebut sudah inline dengan spirit dunia pendidikan kita yang sangat dekat dengan pariwisata,” kata Ahman.

Dia menyebut, aksi bersih-bersih diikuti oleh sekitar 800 mahasiswa-mahasiswi serta 180 orang dosen dan pegawai Akpar Medan. Aksi itu juga didukung beberapa perguruan tinggi pariwisata lain, yaitu Akpar Medan Hotel School, Akpar Darma Agung, dan STIM Sukma. Sehingga total peserta yang mengikuti aksi bersih itu mencapai hampir 1.100 orang.

“Akpar Medan menggelar aksi tersebut guna memupuk cinta dan peduli terhadap pariwisata Indonesia, khususnya Sumatera Utara, yang semakin maju, menjadi core business ekonomi Indonesia,” ujar pria yang pernah mengenyam pendidikan S-2 di Belgia itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahman mengatakan, selain dapat mempererat kekompakan di antara para akademikus dan mahasiswa di Kota Medan, kegiatan itu diharapkan bisa menginspirasi stakeholder pariwisata untuk bekerja nyata dan mendukungnya menjadi sektor prioritas. Sebab, sebentar lagi Danau Toba akan hadir sebagai destinasi prioritas yang menjadi salah satu ikon pariwisata Indonesia.

“Ini namanya berbuat sesuatu dan berkarya, serta berbuat nyata untuk kemajuan pariwisata Kota Medan, Sumatera Utara, dan Indonesia. Kita harus terus menanamkan hal ini kepada kader-kader pariwisata Indonesia,” ujarnya.

Seperti diketahui, kunjungan wisatawan ke Sumatera Utara sudah semakin membaik. Peningkatan kunjungan ini harus tetap dijaga dengan melakukan perbaikan di berbagai sektor, termasuk infrastruktur dan kualitas produk sumber daya manusia.

Gubernur Sumatera Utara Erry Nuradi menyebut, apa yang dilakukan Akpar Medan adalah cerminan pelaku pariwisata Indonesia yang harus dijaga. Apalagi pariwisata akan menjadi penopang utama ekonomi Indonesia. Berdasarkan data WTO, diperkirakan pada 2020 kunjungan wisatawan ke dalam negeri akan meningkat 6-8 persen. Hal ini harus diantisipasi dengan kesiapan sumber daya manusia yang menguasai bidang pariwisata seperti Akpar Medan.

“Karena itu, mahasiswa Akpar Medan diharapkan menjadi ujung tombak untuk ikut serta mengembangkan pariwisata di daerahnya, dengan terus menunjukkan karya nyata,” ujarnya.

Erry mengakui sampai saat ini masih banyak keindahan obyek wisata daerah Sumatera Utara yang perlu dikembangkan dan dipromosikan. Karena itu, di sana pendidikan kepariwisataan memiliki prospek yang bagus di masa mendatang. “Kami berharap pendidikan kepariwisataan dapat menunjang program pemerintah guna menjamin kelancaran pelayanan serta penyelenggaraan pariwisata nasional,” tuturnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sambut Libur Nataru, Bandara YIA Yogyakarta Kenalkan Ikon Baru Boneka Bulat Hai Dudu

14 Desember 2023

Boneka raksasa Hai Dudu menjadi ikon wisata baru Bandara YIA sambut libur akhir tahun. Dok. Istimewa
Sambut Libur Nataru, Bandara YIA Yogyakarta Kenalkan Ikon Baru Boneka Bulat Hai Dudu

Sejumlah instalasi visual menarik hadir di Bandara YIA menjelang libur Natal dan Tahun Baru pada Desember 2023 ini.


Logo Wonderful Indonesia Tetap Nempel di Motor Gresini Racing hingga 2025

25 Oktober 2023

Alex Marquez di sesi Sprint Race MotoGP San Marino, Sabtu, 9 September 2023. (Gresini Racing)
Logo Wonderful Indonesia Tetap Nempel di Motor Gresini Racing hingga 2025

Kemenparekraf memperpanjang masa sponsorship ke tim balap MotoGP Gresini Racing hingga tahun 2025 mendatang.


"Expo Indonesia en Mexico 2023" Upaya Menggarap Pasar Amerika

5 Agustus 2023

"Expo Indonesia en Mexico 2023" Upaya Menggarap Pasar Amerika

Pada periode Januari-Juni 2023, wisatawan kawasan Amerika mencatat kunjungan sebesar 267.147


Sandiaga Uno Dekati Manchester United untuk Promosi Pariwisata Indonesia

9 Mei 2023

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membuka Indonesia Fashion Week, Rabu, 22 Februari 2023 di JCC/Foto: Doc. IFW
Sandiaga Uno Dekati Manchester United untuk Promosi Pariwisata Indonesia

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno optimis kerja sama Wonderful Indonesia dan Manchester United bisa tingkatkan kunjungan wisatawan.


Kemenparekraf Promosikan Saba Baduy, Pecinan Glodok, dan Tujuh Desa Wisata Lainnya di ATF 2023

25 Februari 2023

Pengunjung tengah berburu tiket pada Astindo Travel Fair di Jakarta Convention Center, Jumat, 22 Februari 2019. Travel Fair tahun ini diperkirakan akan mengumpulkan sales volume sebesar Rp 220 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenparekraf Promosikan Saba Baduy, Pecinan Glodok, dan Tujuh Desa Wisata Lainnya di ATF 2023

Kemenparekraf menghadirkan booth Wonderful Indonesia di Astindo Travel Fair (ATF) 2023 yang digelar pada 23-26 Februari 2023.


Aerostreet dan KitKat Kolaborasi Luncurkan Sepatu Edisi Khusus Hari Kasih Sayang

31 Januari 2023

Sepatu kolaborasi Aerostreet dan KitKat edisi khusus Hari Kasih Sayang 2023
Aerostreet dan KitKat Kolaborasi Luncurkan Sepatu Edisi Khusus Hari Kasih Sayang

Sepatu edisi khusus Aerostreet dan KitKat ini diproduksi sebanyak 1.402 pasang, dirilis seminggu jelang Hari Kasih Sayang.


Sandiaga Uno: Wisatawan Tak Perlu Ragu Tetap Berkunjung ke Wonderful Indonesia

13 Desember 2022

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Dok. Kemenparekraf
Sandiaga Uno: Wisatawan Tak Perlu Ragu Tetap Berkunjung ke Wonderful Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebelumnya telah menjelaskan pasal terkait perzinaan dan kohabitasi itu bersifat delik aduan.


Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Ragam Ritual Budaya Bakal Disajikan di Festival Pinisi XII di Bulukumba

31 Agustus 2022

Ragam Ritual Budaya Bakal Disajikan di Festival Pinisi XII di Bulukumba

Festival Pinisi ke-12 yang akan dihelat pada pertengahan September 2022


Festival Phinisi ke-12 di Bulukumba Digelar Pertengahan September

31 Agustus 2022

Festival Phinisi ke-12 di Bulukumba Digelar Pertengahan September

Festival masuk dalam 100 acara "Wonderful Indonesia" Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2022.