INFO TRAVEL - Para peserta familliarization trip atau Famtrip 2016 kagum dengan potensi wisata yang ada di Danau Toba, Sumatera Utara. “Ini danau? Saya kira lautan,” ujar konsultan perjalanan dari Planet Escape Polandia Natalia Maria Swiechowicz, Senin 17 Oktober 2016.
“Indonesia sangat beruntung punya danau raksasa yang sangat indah. Kawasan bagus sekali, pantas dikembangkan menjadi destinasi wisata kelas dunia,” sambung Penanggung Jawab Jetway Travel Lichz asal Austria Markus Klaus Ratzenbock.
Di Eropa, keberadaan danau menjadi destinasi wisata keluarga yang memikat. Di sekelilingnya dibuat pedestrian, tempat jalan yang langsung menempel di bibir danau.
Danau Toba, menyimpan banyak keistimewaan. Pertama, saat ini Danau Toba sudah ditetapkan menjadi 10 Destinasi Prioritas. Kawasan ini didorong menjadi kawasan wisata kelas dunia. Kedua, punya pulau Samosir yang luasnya 64.000 hektar atau sebesar Singapura.
Penasihat Menteri Kedutaan Besar Republik Indonesia di Polandia, Roos Diana Iskandar mengatakan potensi alam Danau Toba luar biasa. “Ukurannya juga lebih besar, lebih luas, lebih dalam, lebih jernih. Modal alamnya sudah sangat kuat,” ucapnya.
Soal ukuran, panjang Danau Toba mencapai 100 km, lebarnya 30 km. Ini juga danau terbesar nomor dua di dunia setelah Victoria Lake di Afrika. Kedalaman hampir mirip lautan, mencapai 700 meter.
Danau itu punya kultur budaya unik Batak, pigura panorama alam indah di sepanjang pesisir Danau Toba. “Itu sebabnya yang kami atur operator perjalanan wisata untuk mengikuti famtrip ke Indonesia. Kami ingin memberikan gambaran nyata soal potensi wisata di Indonesia,” tambah Roos.
Roos optimistis Danau Toba akan makin laku dan populer. Menurutnya pasar wisata Indonesia sudah mulai banyak dilirik wisatawan Polandia. Terlihat dari jumlah penerbangan Warsawa ke Indonesia. Sejak Juni 2016, setiap dua minggu sekali penerbangan Polish Airlines menembus 252 penumpang.
Pelancong asal Polandia dan Eropa Timur mencari wisata sea, sand and sun (laut, pantai, dan matahari). “Danau Toba salah satu yang dicari karena ada unsur wisata air di dalamnya,” ulas Roos.
Pada Agustus 2016 silam, danau yang merupakan kawah seluas 1.145 kilometer persegi itu menjadi perhatian dunia karena terus diekspose oleh ratusan media yang membawa kameranya ke Toba. Duta Besar Republik Indonesia untuk untuk Polandia Peter F Gontha mengatakan pihaknya agresif mempromosikan Wonderful Indonesia di negara Eropa Tengah dan Eropa Timur.
Karena itulah, sebanyak 16 operator perjalanan wisata asal Polandia, Austria, Hungaria, Slovakia, Bulgaria serta perwakilan Emirates, dibawa keliling danau vulkanik terbesar dan terdalam di dunia yang di tengahnya ada Pulau Samosir itu. (*)