INFO TRAVEL - Di era cultural industry atau creative industry, Indonesia mempunyai potensi menjadi pemenang dalam berbagai bidang. Karena itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya optimistis World Halal Tourism Award 2016 bakal menjadi milik Indonesia.
“Indonesia adalah bangsa pemenang. Sektor pariwisata yang termasuk dalam creative industry pun pasti juara,” ujar Arief di kantornya, Rabu, 26 Oktober 2016.
Arief mengatakan, setelah melalui proses diskusi alot dengan dewan juri di Inggris, Indonesia berhasil mengirimkan 12 dari 16 kategori yang dilombakan. Kini saatnya bergerak bersama untuk memenangkan World Halal Tourism Awards (WHTA) 2016 melalui poling di website resmi http://bit.ly/VOTEindonesia, yang sudah dimulai belum lama ini.
“Tahun 2015, kita keluar sebagai juara dengan 42 ribu suara di dunia. Sementara pada Kompetisi Wisata Halal tingkat nasional, jumlah yang masuk mencapai 115.462 suara. Ini hampir tiga kali lipat dari vote seluruh dunia. Karena itu, saya makin optimistis tahun ini bisa memenangi kompetisi tersebut,” kata Arief saat penunjukan Tim Pemenangan Voting WHTA 2016.
Adapun tim tersebut diketuai Don Kardono, Wakil Ketua Vita Datau Messakh, dan anggota mencakup para rektor serta kepala politeknik pariwisata di bawah naungan Kemenpar, Asisten Deputi Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Putu Ngurah, Sekretaris Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara Ni Wayan Giri Adnyani, Setmenpar Cecep Rukendi, dan anggota Tim Percepatan Wisata Halal Taufan Rahmadi.
Mereka pun langsung bergerak mengajak publik membantu vote melalui semua fasilitas jejaring sosial yang dimiliki. “Silakan klik http://bit.ly/VOTEindonesia dan pastikan suara Anda menambah poin peringkat Indonesia,” kata Arief.
Dia sudah menetapkan tiga kota di Indonesia yang diformat sebagai destinasi wisata halal, yaitu Lombok, Nusa Tenggara Barat; Nangroe Aceh Darussalam; Sumatera Barat. Namun ada banyak kategori yang memungkinkan daerah lain bisa tampil dalam kompetisi Halal Tourism Dunia tersebut.
Ketua Tim Percepatan Wisata Halal Kemenpar Riyanto Sofyan menyebut, meskipun negosiasi dengan dewan juri cukup alot, industri halal Indonesia banyak yang masuk dalam kategori lomba. “Alhamdulillah kita banyak yang lolos,” kata Riyanto.
Adapun ke-12 kategori lomba dalam WHTA 2016 yang diikuti oleh Indonesia di antaranya World’s Best Airline for Halal Travellers-Garuda Indonesia;World’s Best Airport for Halal Travellers-Sultan Iskandar Muda International Airport, Aceh; World’s Best Family Friendly Hotel-The Rhadana Hotel Kuta, Bali; World’s Most Luxurious Family Friendly Hotel-The Trans Luxury Hotel Bandung; World’s Best Halal Beach Resort-Novotel Lombok Resort & Villas, Nusa Tenggara Barat; World’s Best Halal Tour Operator-Ero Tour, Sumatera Barat; World’s Best Halal Cultural Destination , Aceh. (*)