TEMPO.CO, Surabaya - Istri Presiden Joko Widodo, Iriana Joko Widodo, mendatangi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Candi, Kabupaten Sidoarjo, Kamis, 27 Oktober 2016. Kedatangan Ibu Negara untuk meninjau pelaksanaan pekan deteksi dini kanker pada perempuan tahun 2015-2019.
Menurut rilis yang diterima Tempo, setibanya di sana, Iriana beserta istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Jusuf Kalla, dan istri Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf, Fatma Syaifullah Yusuf, menyapa pasien yang akan melakukan pemeriksaan. Sesekali Iriana bersalaman dengan pasien. "Ibu-ibu harus menjaga kesehatan," ujarnya, seperti dikutip dari siaran pers Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kamis.
Iriana mengatakan kesehatan ibu sangat penting karena perannya untuk menjaga kesehatan keluarga. "Ibu-ibu jangan sampai sakit," katanya di hadapan pasien yang mayoritas ibu-ibu.
Fatma Syaifullah Yusuf pun menjelaskan, kanker leher rahim adalah proses tumbuhnya sel-sel tidak normal pada leher rahim. Leher rahim atau serviks terletak di bagian ujung bawah rahim. "Ibu-ibu harus sering periksa dan harap hati-hati," ujarnya.
Kepala Puskesmas Candi Siti Murafiah membenarkan. Dia berujar, kanker leher rahim merupakan salah satu kanker yang paling umum terjadi pada perempuan. Kanker leher rahim ini terjadi pada leher rahim yang merupakan bagian bawah rahim yang menonjol ke dalam vagina.
Salah satu cara untuk terhindar dari kanker ini adalah menghindari hubungan intim di usia muda, hindari berganti-ganti pasangan, hindari berhubungan intim dengan pria yang sering berganti pasangan, tidak merokok, dan hindari paparan asap rokok. "Perempuan khususnya harus menghindari itu semua," ucapnya.
Selain datang ke Puskesmas Candi, Iriana mengunjungi PT Ecco, perusahaan PMA yang berada di Kecamatan Candi. Di sana dia melihat pemeriksaan kanker serviks bagi buruh dan seni kerajinan dari warga Sidoarjo.
EDWIN FAJERIAL