TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang isu yang beredar bahwa dia berada di belakang demonstrasi pada Jumat nanti ditanggapi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.
"Enggak perlu dielaborasi. Itu kan pernyataan Pak SBY dan tidak perlu saya nilai. Itu kan pernyataan pribadi beliau," ujar Wiranto di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 2 November 2016.
Baca Juga:
Sebagaimana telah diberitakan, SBY melakukan klarifikasi terkait beredarnya isu yang menuding dia sebagai figur di balik demo besar FPI Jumat nanti. Dia mengatakan ini lewat jumpa pers yang digelar di rumahnya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca:
Mendagri Akan Bekukan Ormas yang Bawa Bendera ISIS
Warga Malaysia Diimbau Hindari Jakarta pada 4 November
SBY mengatakan dia tidak memiliki kaitan apa pun dengan rencana demo yang ditujukan untuk memprotes calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tersebut. Ahok diadukan ke polisi dengan tudingan melakukan penistaan agama.
SBY menuding isu yang menyudutkannya itu akibat laporan intelijen yang salah ke pemerintah. Ia berkata, intelijen negara tidak boleh ngawur atau main tuduh yang berujung pada menyusahkan orang lain, yang dalam hal ini dirinya. Lagi pula, kata SBY, tidak elok apabila pihak tertentu memenangkan tujuan politik dengan cara mengorbankan orang lain.
Wiranto melanjutkan, SBY sah-sah saja berkomentar jika merasa disudutkan. Namun dia mengatakan urusan demonstrasi 4 November sesungguhnya sudah selesai dari sisi mana pun. "Beliau itu mantan pejabat, beliau tahu apa yang ia ucapkan. Bagaimana publik menerimanya, ya, dilihat saja," katanya.
Ketika dimintai konfirmasi lagi terkait isu adanya parpol di balik demo pada Jumat nanti, Wiranto mengatakan dia tidak dalam kapasitas mengomentari hal itu. Dia tidak ingin ada tindakan saling tuduh lagi akibat isu penyandang demo besar itu.
"Anda yang cari infornya, bukan saya. Saya enggak bicara apa-apa, lho, soal itu. Jangan tuduh-menuduh dalam hal ini," ujarnya.
Secara terpisah, Sekretaris Kabinet Pramono Anung enggan mengomentari pernyataan SBY tadi pagi. "Tanya sama yang lain saja," katanya.
ISTMAN MP