Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Taktik Pasukan Asmaul Husna Hadapi Demo 4 November

image-gnews
Pasukan Asmaul Husna Polri mengikuti apel pasukan pengamanan Pilkada 2017 di Monas, Jakarta, 2 November 2016. Sebanyak 4000 pasukan gabungan TNI dan Polri melaksanakan apel pengamanan Pilkada serentak 2017. TEMPO/Subekti
Pasukan Asmaul Husna Polri mengikuti apel pasukan pengamanan Pilkada 2017 di Monas, Jakarta, 2 November 2016. Sebanyak 4000 pasukan gabungan TNI dan Polri melaksanakan apel pengamanan Pilkada serentak 2017. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polri menyiapkan 400 anggota Brimob terpilih dari berbagai daerah untuk mengamankan jalannya demonstrasi pada 4 November 2016 mendatang dari Masjid Istiqlal menuju Istana Negara.  

Mereka akan menggunakan sorban berwarna putih, kopiah haji dan tidak bersenjata. Pasukan yang berada di barisan terdepan itu bakal terus mengumandangkan zikir dan melafalkan Asmaul Husna atau nama-nama Allah.

"Kami menyebutnya Tim Asmaul Husna," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M.Iriawan, Rabu, 2 November 2016.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono menjelaskan Tim Asmaul Husna merupakan pasukan yang disiapkan dari Brimob Nusantara.

Polri, katanya, mendatangkan anggota Brimob dari berbagai daerah yang secara spesifik mempunyai kemampuan berzikir. Salah satunya Brimob dari Polda Jawa Barat.  Tim semacam ini pernah diturunkan ketika berlangsung demonstrasi di Bandung dan Surabaya.

Awi menuturkan hal ini merupakan terobosan kreatif dari Brimob Mabes Polri untuk mengamankan unjuk rasa tanpa kekerasan. "Kami kedepankan persuasif dulu," katanya.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Arif Rachman, mengatakan  Tim Asmaul Husna adalah pengganti pasukan tameng. "Kalau pasukan lain menembak pakai peluru, mereka menembak pakai hati," kata Arif.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Agus Rianto, mengatakan Tim Asmaul Husna hadir untuk mengingatkan masyarakat bahwa polisi sama dengan warga lainnya yang juga beribadah. "Bahwa ada juga di antara kami yang Muslim, juga melakukan kegiatan keagamaan," kata Agus.

Awi menjelaskan sesuai perintah Kapolri dan Kapolda, Tim Asmaul Husna maupun Tim Dalmas Awal tidak dipersenjatai. Meski begitu, prosedur tetap pengamanan akan tetap dilakukan.

Jika situasi damai, ujar Awi, akan menggunakan prosedur tetap atau SOP Nomor 6 tahun 2006 tentang Pengendalian Massa. Andaikata terjadi tindakan anarkistis, akan dipakai Peraturan Kapolri Nomor 1 tahun 2009 tentang Pengunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian.

"Terakhir,  kalo terjadi chaos, ada timnya sendiri menggunakan Protap Nomor 1 tahun 2010," ujar Awi.

Selain pasukan Asmaul Husna, Polri menyiapkan 300 personel Polwan berhijab untuk mengamankan demonstrasi di Jakarta pada 4 November 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Personel Polwan berhijab ini akan diposisikan di garda depan pengamanan. "Mereka masuk dalam Tim Dalmas Awal atau Tim Negosiator," kata Awi.

Pada Rabu, 2 November 2016, Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memeriksa kesiapan personelnya di Lapangan Silang Monas, Jakarta Utara.

Mulai dari pasukan TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara, Marinir, Pasukan Khusus, polisi Lalu Lintas, dan Sabhara. Mereka memakai baju seragam masing-masing.

Di samping pasukan Brigade Mobil yang berpakaian hitam-hitam, hadir pula Tim Asmaul Husna yang berbalut sorban dan kopiah haji berwarna putih. Mereka tetap memakai seragam polisi.

Mereka duduk bersila dan tangannya menengadah di atas lutut. Mereka melafalkan Asmaul Husna atau nama-nama Allah untuk melunakkan hati ribuan demonstran seusai salat Jumat, 4 November 2016 di Mesjid Istiqlal dan Istana Presiden.

INGE KLARA | REZKI ALVIONITASARI | SUBEKTI

Baca Juga:

1. Demo 4 November, Ini Kata MUI, Muhammadiyah, NU, PGI, PITI

2. Soal Demo Ahok, SBY: Sampai Lebaran Kuda Tetap Ada Jika...  

3. Prabowo: Kenapa yang Dipermasalahkan Pendemo

4. Ahok yang Mulai, Jokowi yang Dorong Pengusutan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

3 jam lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

7 jam lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 jam lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

8 jam lalu

Galih Noval Aji Prakoso ditangkap polisi pada 22 April 2024 karena unggahan video di TikTok @galihloss3 soal penyebaran kebencian berbasis SARA. Sumber: Polda Metro Jaya
Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.


Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

9 jam lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.


TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

16 jam lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

17 jam lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

Sehari sebelum ditangkap, Galih Loss mengunggah video yang menyatakan berhenti membuat konten.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.