TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa alih arus lalu lintas untuk menghadapi aksi demo besar yang rencananya digelar Jumat, 4 November 2016. Rekayasa itu dimaksudkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas tetap kondusif serta mendukung aktivitas masyarakat tetap berjalan normal.
“Rekayasa akan diterapkan pada kondisi yang sangat situasional melihat perkembangan dinamika yang terjadi di lapangan,” ujar Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto, dalam keterangan tertulis, Kamis, 3 November 2016.
Baca Juga:
Berikut ini rekayasa arus lalu lintas berdasarkan lokasi awal berkumpulnya massa.
1. Massa berkumpul di Kantor Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, di Kompleks Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir
- Arus dari Jalan Gajah Mada yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Timur dialihkan ke Jalan Juanda, Jalan Gunung Sahari, dan seterusnya.
- Arus dari Tugu Tani/Kebon Sirih yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Timur dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan MH Thamrin, dan seterusnya. Sedangkan, arus dari Senen dialihkan ke Jalan Cikini Raya, Jalan Diponegoro, Jalan Salemba Raya, dan seterusnya.
- Arus dari Jalan Medan Merdeka Barat/Budi Kemuliaan yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Timur dialihkan ke Jalan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, dan seterusnya.
Baca: Peserta Demo 4 November Mulai Berdatangan ke Masjid Istiqlal
2. Massa berkumpul di Balai Kota DKI Jakarta
- Arus dari Tugu Tani yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Selatan dialihkan ke Jalan Ridwan Rais, Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Medan Merdeka Utara atau Jalan Perwira, Lapangan Banteng, Pasar Baru/Veteran Raya, Jalan Gunung Sahari, dan seterusnya. Kemudian arus dari Senen dialihkan ke Jalan Cikini Raya, Jalan Diponegoro, Jalan Salemba Raya, dan seterusnya.
- Arus dari Jalan Medan Merdeka Barat/Budi Kemuliaan yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Selatan dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan, belok kanan ke Jalan MH Thamrin, Jalan Sudirman, dan seterusnya, atau ke Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Majapahit, Harmoni, dan seterusnya.
Baca: Begini Taktik Pasukan Asmaul Husna Hadapi Demo 4 November
3. Massa berkumpul di depan Istana Negara
- Arus dari Jalan Gajah Mada yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Gajah Mada, Jalan Juanda, Jalan Pasar Baru, Jalan Gunung Sahari atau Lapangan Banteng, Jalan Pejambon, Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Ridwan Rais, Tugu Tani, dan seterusnya.
- Arus dari Jalan Budi Kemuliaan yang mengarah ke Patung Kuda dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Majapahit, Harmoni, dan seterusnya.
- Arus dari Tugu Tani/ Jalan Medan Merdeka Selatan mengarah ke Patung Kuda Tugu Tani dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Selatan, belok kiri ke Jalan MH Thamrin, Jalan Sudirman dan seterusnya, atau ke Tugu Tani-Jalan Ridwan Rais, Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Perwira, Jalan Veteran Raya atau ke Jalan Pasar Baru, Jalan Gunung Sahari, dan seterusnya.
Sementara itu, jika terjadi kepadatan di Jalan Merdeka Barat, arus yang diberlakukan dari Semanggi ke Bundaran HI dialihkan ke Jalan Sutan Sahrir, Jalan Agus Salim, dan seterusnya, atau Bundaran HI, Jalan Imam Bonjol, Jalan Diponegoro, dan seterusnya.
Apabila terjadi kepadatan di sepanjang jalan protokol Sudirman-Thamrin, Semanggi akan digunakan sebagai titik alih arus. Adapun arus dari Kuningan akan diluruskan ke Slipi, baik arteri maupun jalan tol. Lalu arus Slipi diluruskan ke Kuningan dan seterusnya, baik arteri maupun jalan tol.
GHOIDA RAHMAH