Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Naik Bus Umum, Demonstran dari Tuban Berangkat ke Jakarta

image-gnews
Petugas berusaha menenangkan warga yang berdemonstrasi dalam kampanye Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Rawa Belong, Jakarta Barat, 2 November 2016. TEMPO/LARISSA HUDA
Petugas berusaha menenangkan warga yang berdemonstrasi dalam kampanye Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Rawa Belong, Jakarta Barat, 2 November 2016. TEMPO/LARISSA HUDA
Iklan

TEMPO.CO, Tuban - Kepolisian Resor Tuban, Jawa Timur, mencatat sedikitnya 25 orang di wilayahnya akan berangkat ke Jakarta, Kamis 3 November 2016. “Sekitar 25 orang, tapi bisa lebih,” kata juru bicara Kepolisian Resor Tuban Ajun Komisaris Elis Suendayati kepada Tempo, Kamis, 3 November 2016. Mereka akan bergabung dengan demonstran pemrotes Gubernur DKI non aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang dituding menista agama pada Jumat, 4 November 2016.

Polisi mencatat, para pengunjuk rasa berangkat terpisah, tanpa atribut lembaga atau kelompok tertentu. Delapan orang berangkat pada Rabu malam dan sisanya 17 orang berangkat Kamis pagi. Mereka naik bus umum dari halte Pantai Utara.

Para demonstran itu terdata setelah ada laporan pantauan dari intelijen, reserse, serta dari Kepolisian Lalu Lintas Tuban. Hingga Kamis sore ini, polisi masih terus mengawasi dan berjaga di sepanjang jalur pantai utara Tuban.

Polres Tuban mengerahkan sekitar 350 personel atau sepertiga dari jumlah anggota Kepolisian Resor di kabupaten ini. Polisi disiagakan sepanjang 64 kilometer dari Kecamatan Palang hingga ke Kecamatan Bancar. Juga dari Kecamatan Widang hingga ke Kecamatan Kota Tuban yang jaraknya sekitar 30 kilometer.

Tak hanya di Jakarta, demonstrasi anti penistaan yang diduga dilakukan Ahok juga digelar di Tuban. Puluhan murid Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Al Uswah, Tuban, juga unjuk rasa di perempatan Patung Kota, tak jauh dari kantor DPRD, Kamis 3 November 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka membentangkan spanduk yang isinya mengutuk dugaan penistaan agama oleh Ahok. Demonstrasi berjalan tertib dan tanpa ada kerusakan. “Kami tidak rela, Al Quran dihina,” ujar Ustad Aziz, salah satu guru di sekolah itu.

Di Bojonegoro, para tokoh agama yang tergabung dalam Gerakan Umum Islam Bersatu (GUIB) Bojonegoro, dijadwalkan berunjuk rasa pada Jumat 4 November 2016. Aksi yang direncanakan diikuti sekitar 1.000 orang itu akan digelar seusai salat Jumat di Masjid Jami Alun-alun Kota Bojonegoro.

Menurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Bojonegoro Kusbiyanto, aksi damai ini digagas sejumlah tokoh agama lintas-organisasi kemasyarakatan. Mereka bergerak atas nama pribadi lalu kemudian bergabung dan menamai diri dengan GUIB.” Ini aksi damai,” ujarnya kepada Tempo.

SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

18 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

6 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

7 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

7 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

7 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

7 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

31 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

31 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

34 hari lalu

Warga membersihkan puing-puing bangunan terdampak gempa di Dagangan, Parengan, Tuban, Jawa Timur, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban mencatat, gempa dengan magnitudo 6,5 yang terjadi sebanyak 22 kali itu mengakibatkan kerusakan satu rumah warga di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko dan bangunan balai desa lama di Desa Dagangan, Kecamatan Parengan. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
BNPB Catat 143 Kepala Keluarga Terdampak Gempa Tuban, 4 Rumah Sakit Rusak

BNPB mengatakan, gempa Tuban juga mengakibatkan sejumlah infrastruktur alami kerusakan yang bervariasi.