Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyuwangi Gelar Festival Ngopi Sepuluh Ewu

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Ilustrasi kopi hitam. shutterstock.com
Ilustrasi kopi hitam. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menggelar Festival Ngopi Sepuluh Ewu pada Sabtu, 5 November 2016 dengan menyuguhkan 10 ribu cangkir kepada para pengunjung di Desa Adat Kemiren.

Pelaksana tugas  Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemkab Banyuwangi M.Y. Bramuda di Banyuwangi, Kamis, 3 November 2016 menjelaskan, festival kali ini mengangkat tema "Sak Corot Dadi Saduluran" yang artinya sekali seduh membuat kita bersaudara.

"Itu merupakan istilah yang biasa dipakai warga Using Desa Kemiren atas tradisi ngopi bareng mereka. Ribuan kopi akan dihidangkan setiap rumah di sepanjang jalan utama Desa Kemiren, yang panjangnya mencapai 1,5 kilometer," katanya.

Selain kopi, jajanan khas Kemiren juga disajikan di pelataran rumah bagi siapa pun tamu yang hadir.  Menurut dia, ide festival ini terinspirasi dari kebiasaan minum kopi warga Kemiren.

"Istilah Sak Corot Dadi Saduluran ini yang jadi inspirasi kami menggelar Festival Ngopi Sepuluh Ewu yang telah kita gelar rutin sejak empat tahun lalu," kata Bramuda.

Lebih lanjut, ia mengatakan, festival ini merupakan bagian dari promosi dan upaya memperkenalkan kopi khas Banyuwangi, sekaligus mengenalkan tradisi minum kopi masyarakat daerah paling timur Pulau Jawa itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Banyuwangi, ucap dia, ada beberapa wilayah yang sangat menonjol dalam produksi kopi, yakni Kalipuro, Kalibaru, termasuk di kawasan barat Banyuwangi yang di kaki Gunung Ijen. Bahkan, di Desa Gombengsari, Kalipuro, dua bulan lalu telah digelar Festival Petik Kopi.  .

Di festival ini, kata Bramuda, setiap orang bisa duduk di halaman rumah siapa saja. Sang empunya rumah akan menyambut dan mengajak tamu yang hadir untuk mencicipi kopinya.
Selain bisa menikmati kopi yang terhidang di halaman rumah-rumah warga, wisatawan juga bisa mengikuti pameran kopi di tenda yang disediakan panitia.

"Pameran kopi tersebut sudah dilangsungkan dua hari sebelum pelaksanaan Festival Ngopi Sepuluh Ewu," ujarnya. Kopi menjadi salah satu produk perkebunan andalan Banyuwangi. Pada 2015, produksi kopi di Banyuwangi mencapai 8.047 ton, naik dari 7.992 ton pada 2014

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

34 hari lalu

Pecinan Street Food menyuguhkan beragam atraksi seni hingga aneka kuliner khas Tionghoa selama tiga hari sejak Jumat, 23-25 Februari 2024 di di Tempat Ibadah Tri Dharma Hoo Tong Bio, Kecamatan Banyuwangi. (Diskominfo Kabupaten Banyuwangi)
Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

Festival Pecinan yang digelar tiga hari, 23-25 Februari 2024, menunjukkan bagaimana keguyuban dan keramahan semua etnis yang ada di Banyuwangi.


Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

50 hari lalu

Aldila Sutjiadi. Instagram/@Dila11
Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.


7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

15 Januari 2024

Ada banyak cara melupakan mantan yang cukup mudah tanpa drama. Salah satunya adalah dengan menyibukkan diri dengan hobi baru. Foto: Canva
7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

Ada banyak cara melupakan mantan yang cukup mudah tanpa drama. Salah satunya adalah dengan menyibukkan diri dengan hobi baru.


Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

28 Desember 2023

Warga melintas di gapura Desa Adat Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA/Budi Candra Setya
Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

Dengan warisan tradisi, bahasa, seni, dan kepercayaan yang unik, Suku Osing di Banyuwangi membentuk identitas budaya yang kaya dan beragam.


Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

27 Desember 2023

Pantai Grajagan, Banyuwangi. Banyuwangitourism.com
Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

Destinasi pantai di Banyuwangi adalah surga yang tak boleh dilewatkan bagi pencinta alam dan petualangan. Simak daftar 9 destinasi wisata pantai itu.


Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

27 Desember 2023

Warga melintas di gapura Desa Adat Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA/Budi Candra Setya
Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata, Kemiren, Banyuwangi, tersedia homestay yang siap digunakan sebagai tempat menginap.


Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

27 Desember 2023

Kuliner Pecel Rawon resmi tercatat sebagai Pengetahuan Tradisional (PT) asli Bumi Blambangan, Kabupaten Banyuwangi. Foto: Diskominfo Pemkab Banyuwangi.
Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

Di samping pesonanya yang menawan, kekayaan kuliner yang ditawarkan di Banyuwangi menghadirkan pengalaman rasa yang tak terlupakan.


Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

18 Desember 2023

Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

Menumbuhkan budaya inovasi yang terintegrasi dengan program masyarakat. Ada sekitar 270 inovasi berbasis digital ataupun non-digital.


Mengintip Hobi Pangeran Mateen, Si Penyebab Patah Hati

10 Oktober 2023

Pangeran Mateen dari Brunai (Bisnis.com)
Mengintip Hobi Pangeran Mateen, Si Penyebab Patah Hati

Pangeran Mateen, membuat banyak wanita patah hati setelah dikabarkan akan menikah pada Januari 2024. Namun, tak ada salahnya kita intip hobinya.


Tak Cuma Dapat Ikan, Memancing Baik bagi Kesehatan Mental

2 Oktober 2023

Ilustrasi memancing. ANTARA/Ampelsa
Tak Cuma Dapat Ikan, Memancing Baik bagi Kesehatan Mental

Penelitian menemukan memancing bisa menurunkan risiko depresi, kecemasan, pikiran untuk bunuh diri, dan kondisi mental lainnya.