TEMPO.CO, Jakarta - Kenali 7 Akibat Terlalu Sering Keramas
Keramas adalah hal salah satu rutinitas yang wajib dilakukan. Tak hanya berguna untuk kesehatan rambut tapi juga untuk meningkatkan rasa percaya diri. Namun sayangnya, masih banyak orang yang belum mengerti bagaimana cara keramas dengan benar seperti keramas setiap hari. Lalu, apa akibatnya jika terlalu sering keramas?
1. Rontok
Terlalu sering berkeramas akan membuat rambut Anda menjadi rontok. Hal ini terjadi karena rambut yang basah memiliki sifat yang lebih sensitive terutama pada akarnya. Tak heran jika keadaan ini membuat rambut mudah sekali rontok.
2. Kering
Bila teralu banyak keramas akan menyebabkan kandungan minyak alami pada rambut berkurang. Akibatnya rambut kekurangan minyak dan menjadikannya kering dan kusam. Minyak pada rambut berfungsi agar rambut terlihat lebih lembab, sehat sekaligus mengkilap.
3. Bercabang
Rambut kering dapat menyebabkan beberapa masalah. Salah satunya adalah rambut yang bercabang. Jadi, cucilah rambut seperlunya sehingga tingkat kelembapan rambut tetap terjaga.
4. Ketombe
Ketombe adalah salah satu masalah umum yang sering dialami rambut siapapun. Siapa sangka, ketombe juga bisa disebabkan karena terlalu banyak berkeramas. Mencuci rambut terlalu sering bisa menyebabkan kulit kepala menjadi lecet. Hal inilah yang menyebabkan munculnya ketombe.
5. Gatal
Alih-alih membersihkan rambut, keramas setiap hari malah membuat kulit kepala menjadi gatal. Dengan terlalu sering berkeramas, tingkat keasaman pada rambut akan kacau. Hal inilah yang menyebabkan kulit kepala menjadi gatal.
6.Mudah Patah
Mencuci rambut terlalu sering juga menyebabkan helaian rambut menjadi lebih mudah rapuh dan mudah patah.
7.Kusut
Mencuci rambut setiap hari menyebabkan rambut menjadi kering dan kusut. Hal ini tentu saja mengganggu penampilan Anda. Ingatlah selalu untuk mencuci rambut sebanyak 2 kali dalam seminggu. Dengan begitu, kelembapan alami rambut pun akat=n tetap terjaga.
DINI TEJA | HP