TEMPO.CO, Solo - Ratusan muslimah menggelar pengajian dan doa bersama di Masjid Mujahidin, Banyuanyar, Surakarta, Jawa Tengah, Jum'at 4 November 2016. Pengajian digelar oleh Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS). Adapun letak masjid itu tidak jauh dari kediaman pribadi Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan pantauan Tempo, paja jemaah pengajian mulai berdatangan sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka langsung memadati bagian dalam masjid. Sejumlah polisi wanita berjilbab ikut duduk di dalam masjid.
Kegiatan itu juga dipantau oleh pejabat di kepolisian, termasuk Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono. Condro sempat singgah di dekat masjid.
Koordinator pengajian Dewi Purnamawati mengatakan, doa bersama itu digelar untuk mendukung aksi demonstrasi yang berlangsung di Jakarta. "Acara dalam kegiatan ini berupa doa bersama serta tausiyah," katanya.
Mereka juga mendoakan agar aksi yang berlangsung di Jakarta berjalan lancar dan damai. "Kami juga mendoakan presiden, semoga beliau bisa membuat keputusan yang adil," ujar Dewi.
Sebelumnya sempat tersiar kabar, pengajian itu akan dilanjutkan dengan penyerahan surat kepada ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo. Penyerahan surat akan dilakukan oleh perwakilan dari kelompok pengajian. Namun Dewi membantahnya. "Itu hanya isu."
Condro juga mengatakan, semula memang ada rencana penyampaian aspirasi di rumah ibunda presiden. "Namun sudah kami ajak dialog sehingga dibatalkan," ucapnya.
Meski demikian, usai acara terlihat beberapa pengurus pengajian memasuki mobil Toyota Innova berwarna abu-abu tua. Mobil tersebut pergi meninggalkan masjid yang disertai sebuah mobil polisi.
Tidak berapa lama, mobil dengan jenis dan warna yang sama terlihat memasuki kompleks kediaman Sudjiatmi. Mobil itu berada di sekitar rumah itu sekitar 20 menit dan pergi meninggalkan kompleks tersebut.
AHMAD RAFIQ