TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Festival Kuliner di Desa Wisata Kalakijo Kabupaten Bantul guna mengangkat potensi kuliner khas daerah ini.
"Penyelenggaraan Festival Kuliner ini sudah yang ketiga kalinya, setelah dua kali festival digelar di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul," kata Kepala Dispar DIY Aris Riyanta di sela festival di Bantul, Kamis, 24 November 2016.
Menurut dia, ada empat jenis kuliner yang dilombakan dalam festival kuliner ini, yaitu gudeg manggar, sate klathak, ingkung dan mie lethek, yang semuanya merupakan masakan khas yang ada di wilayah DIY dan sekitarnya.
Ia mengatakan Festival Kuliner ini digelar bertujuan mendukung pengembangan kepariwisataan di DIY, mengingat wisatawan selain menikmati destinasi wisata juga ingin menikmati kuliner khas daerah masing-masing.
Dikatakannya, melalui festival kuliner ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi yang ada DIY, termasuk ke desa wisata- desa wisata, mengingat kuliner khas itu mayoritas ada di kawasan desa wisata.
"Karena dalam berwisata bisa lengkap jika setelah melihat destinasi, melihat alam budaya kemudian menikmati kuliner apa yang jadi kesenangannya. Kemudian bisa membelikan oleh-oleh bagi keluarganya," katanya.
Aris mengatakan, festival kuliner yang diselenggarakan Dispar DIY ini rencananya akan digelar rutin setiap tahun guna mengangkat potensi kuliner serta daerah wisata, dengan tempat penyelenggaraan berbeda tiap tahunnya.
"Penyelenggaraan yang pertama di Kampung Wisata Poncowinatan Yogyakarta, kedua di Wukirsari Bantul, ketiga di Desa Wisata Kalakijo. Insya Allah bisa tiap tahun, harapan kami bisa disetujui tim anggaran," katanya.
ANTARA
