TEMPO.CO, Yogyakarta - Penyanyi internasional asal Atlanta, Amerika Serikat, Peabo Bryson, mengajak para pecinta musik di Yogyakarta bernostalgia lewat lagu-lagu legendarisnya dalam gelaran Economics Jazz ke-22, Sabtu malam, 3 Desember 2016.
Dengan mengenakan kemeja batik dan blangkon, saksofonis Michael Paulo mendahului penampilan Bryson yang berlangsung di Grha Sabha Pramana Univeristas Gadjah Mada dengan lagu berjudul Happy.
Tak lama setelah Paulo memamerkan kelihaian bermain saksofon, Bryson yang mengenakan jas berwarna merah tampil dengan lagu pembuka berjudul Reaching for The Sky yang disambut teriakan histeris dari penggemarnya.
Bahkan tanpa dikomando, hampir seluruh penonton ikut bernyanyi ketika penyanyi beraliran R&B itu membawakan lagu Tonight I Celebrate My Love ciptaan Gerry Goffin dan Michael Masser yang dipopulerkan Bryson pada 1983.
Dalam konser yang dipromotori ekonom UGM A. Tony Prasetyantono itu, Bryson memang menjadi artis utama setelah didahului grup musik Maliq & D'Essentsials, Raisa, dan Michael Paulo.
Selain kalangan remaja, konser itu dihadiri Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Badan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Rektor UGM Dwikorita Karnawati.
Suasana Economics Jazz ke-22 Sabtu malam itu semakin hangat saat Bryson berduet dengan Raisa membawakan dua lagu legendaris berjudul Beauty and the Beast dan A Whole New World. Duet keduanya terkesan alamiah dan mesra.
Bahkan Bryson tampak kagum dengan suara Raisa. Dia sesekali terdiam, tersenyum, dan bertepuk tangan.
Dalam konser selama dua jam itu, Bryson membawa personel band yang terdiri Michael Paulo pada saksofon, David Iwatiki dan Diana Dentino pada kibor, Dwight Watkins pada bas, Fred Schreuders pada gitar, Land Richards pada drum, serta dua penyanyi latar Jaymee Rivera dan Kim Cage.
Setelah mengajak penonton bernostalgia dengan lagu-lagu romantis, Bryson menutup gelaran Economics Jazz malam itu dengan lagu berirama cepat Ain't Nobody sambil membagikan bunga mawar kepada penggemarnya dari atas panggung.
ANTARA