TEMPO.CO, Kupang - Kepala Bagian Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sumawan, mengatakan pada Senin, 5 Desember 2016, gempa tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Flores Timur dan sekitarnya.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi terjadi pukul 09.13.04 Wita dengan kekuatan M= 6,4 skala Richter dengan episentrum terletak di koordinat 7.32 LS dan 123.40 BT, pada kedalaman 524 kilometer.
Baca:
Di Parade 412, Setya Novanto Sebut Jokowi Presiden Rakyat
Bawa Atribut Partai di CFD, Surya Paloh Siap Terima Sanksi
Peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan dampak gempa berupa guncangan dirasakan di daerah Waingapu, Tambolaka, dalam skala intensitas II SIG-BMKG atau (III-IV MMI). Di daerah ini guncangan gempa dilaporkan dirasakan beberapa orang. Belum ada laporan adanya kerusakan akibat guncangan gemba tersebut.
Terkait dengan peristiwa gempa di timur laut Kabupaten Flores Timur yang baru saja terjadi, hingga laporan ini disusun pada pukul 09.45 Wita, belum terjadi aktivitas gempa susulan. Masyarakat diimbau agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG. Khusus masyarakat di daerah pesisir Pulau Flores diimbau agar tidak terpancing isu karena gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
Ditinjau dari kedalaman hiposentrumnya, gempa ini merupakan gempa dalam akibat aktivitas patahan lokal.
YOHANES SEO