Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seperti Apa Sosok Wanita Calon Pengantin Bom Istana?  

image-gnews
Situasi rumah kos tiga lantai yang menjadi tempat persembunyian calon pengantin bom di Jalan Bintara Jaya VIII, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Dari kamar 104 Densus menemukan bom dengan daya ledak tinggi. Tempo/Adi Warsono
Situasi rumah kos tiga lantai yang menjadi tempat persembunyian calon pengantin bom di Jalan Bintara Jaya VIII, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Dari kamar 104 Densus menemukan bom dengan daya ledak tinggi. Tempo/Adi Warsono
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Seorang wanita bercadar ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian RI di rumah kos di Jalan Bintara Jaya VIII, RT 4 RW 9, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Sabtu, 10 Desember 2016, sekitar pukul 15.50 WIB.

"Kami kaget, banyak polisi. Ternyata ada penangkapan teroris," kata warga setempat, Dewi, 50 tahun, saat ditemui Tempo di lokasi, Sabtu malam, 10 Desember 2016. Dewi mengaku tak mengenal wanita yang ditangkap di rumah kos yang berada di kamar 104 tersebut.

Seingat dia, kamar tersebut dihuni sepasang suami-istri. "Mereka tinggal belum sampai seminggu," ucap Dewi.

Menurut Dewi, warga baru itu tak pernah bersosialisasi dengan warga lain. Pedagang bubur ini mengaku sering melihat wanita tersebut pergi dari rumah kos pada pagi hari. Waktu pulang wanita itu tak tentu. "Kadang malam, kadang petang."

Dewi menyebutkan wanita tersebut berperawakan sedang, kurus, dan memakai cadar. Bila diamati dari matanya, ujar dia, wanita tersebut masih tergolong muda. Sedangkan suami wanita itu, Dewi mengaku belum pernah melihat secara dekat. "Saya tahunya pagi saja, karena jualan bubur," tuturnya.

Selain menangkap Dian, polisi menangkap dua laki-laki yang baru saja mengantarkan Dian ke rumah kos tersebut. Keduanya, Nur Solihin dan Agus Supriyadi, ditangkap di sekitar jembatan Kalimalang, Jalan KH Noer Alie, Kelurahan Bintara Jaya, setelah dibuntuti petugas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan informasi kepolisian, Dian sudah membuat surat wasiat kepada orang tuanya di Cirebon, Jawa Barat. Surat tersebut berisi sebuah pesan bahwa dia hendak melakukan aksi amaliah atau bom bunuh diri di Istana Presiden bersamaan dengan kegiatan car-free day pada Ahad, 11 Desember 2016.

Surat wasiat itu dikirim melalui Kantor Pos Bintara Jaya, Bekasi Barat. Namun, seusai dari kantor pos tersebut, para terduga teroris itu ditangkap petugas tanpa perlawanan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Argo Yuwono mengatakan tersangka berencana meledakkan bom pada Ahad, 11 Desember 2016. Adapun bom yang disiapkan mempunyai daya ledak tinggi, bahkan bisa menghancurkan hingga radius 300 meter. "Kecepatannya mencapai 4.000 kilometer per jam," ujar Argo di lokasi.

ADI WARSONO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.


Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.


Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

7 hari lalu

Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi (kanan), 23 Februari 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.


Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

7 hari lalu

Suasana open house Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana dengan pejabat serta warga di Istana Negara, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.


50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

10 hari lalu

Sejumlah pengendara sepeda motor terjebak kemacetan di jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024 jalan raya Kalimalang mulai dipadati pemudik yang akan menuju Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Lainnya. ANTARA/Bayu Pratama S
50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman


PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

10 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

11 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

17 hari lalu

Polisi mendobrak pintu dalam penggerebekan di kediaman Presiden Peru, Dina Boluarte di Lima, Peru 30 Maret 2024.  video by Reuters
Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.


Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

19 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.


Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

33 hari lalu

Proyek perancangan Memorial Park di ibu kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. (ANTARA/HO-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)
Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.