TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, diminta membaca Surat Al-Fatihah agar bisa memasuki wilayah Jalan Pegujaten RT 03 RW 07 Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Permintaan itu dilontarkan oleh seorang pria yang mengenakan pakaian khas Betawi. Saat itu, dia bersama rekannya yang mendampingi Anies menggelar palang pintu dan adu silat. Karena kalah dalam pertarungan silat itu, dia pun mengizinkan Anies masuk ke wilayahnya. "Boleh masuk, tapi baca Surat Al-Fatihah dulu," kata pria berbaju ungu itu.
Anies tersenyum dan bersedia meladeni tantangan tersebut. Sebelum itu, seorang pria lainnya yang mendampingi Anies menimpali. "Eh, Bang, berarti ini simbol kalau Bapak Anies agamanya kuat bisa mimpin DKI Jakarta."
Kemudian Anies pun mulai melafalkan Surat Al-Fatihah. Ia terlihat khusyuk dan warga sekitar yang mengerubuninya pun tampak khidmat mendengarkan pelafalan surat pertama dalam kitab suci umat Islam tersebut. Sampai di pengujung ayat, semua orang kompak menyerukan "amin".
Dalam kunjungannya ke kawasan dekat Stasiun Pasar Minggu itu, Anies disambut oleh Ketua tim relawan Anies-Sandiaga, Boy Sadikin. Tokoh ulama sekaligus masyarakat setempat juga menyambut baik kedatangan Anies, dan memastikan warga Pegujaten akan mendukungnya dalam pemilihan kepala daerah DKI 2017.
FRISKI RIANA