Niat Puasa Ramadan, 3 Waktu Utama Doa Dikabulkan

Editor

Elik Susanto

Seorang muslimah meneteskan air matanya saat berdoa usai melaksanakan ibadah salat Tarawih bersama di malam pertama bulan Ramadan di sebuah Masjid di Singapura, 26 Mei 2017. REUTERS
Seorang muslimah meneteskan air matanya saat berdoa usai melaksanakan ibadah salat Tarawih bersama di malam pertama bulan Ramadan di sebuah Masjid di Singapura, 26 Mei 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Asahan - Program salat zuhur berjamaah keliling masjid di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, selama Ramadan diikuti juga oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Asahan Hayatsyah. Zuhur berjamaah pada hari pertama Ramadan dilaksanakan di Masjid Raya Kisaran, Jalan Imam Bonjol, Kisaran, Sabtu, 27 Mei 2017.

Penceramah oleh Ustad Abd. Rasyid, pensiunan pengawas Kementerian Agama Asahan, menyampaikan tentang 3 waktu utama terkabulnya doa di bulan Ramadan. Pertama, pada waktu sahur, caranya mengucapkan kalimat istiqfar (Astaqfirullahaladzim). Kedua, terus berdoa pada saat puasa berlangsung, dari mulai imsak hingga berbuka. 

Baca: Cara Mudah Ikut Khataman Al Quran, Buka Aplikasi Ini

Ketiga pada saat berbuka puasa. "Pada saat itu orang yanng berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri kepada Allah SWT," kata Ustad Abd. Rasyid seperti dikutip dari laman kemenag.go.id.

Menurut Rasyid, intinya pada bulan Ramadan umat Islam harus memperbanyak berdoa, minta kepada Allah SWT tentang apa yang terniat di hati, baik untuk orang tua, sanak saudara, keluarga, suami, istri, anak, bahkan doa untuk kebaikan diri sendiri.

Baca: Cerita Santri Khatam Al Quran untuk KH Hasyim Muzadi

"Semakin banyak melaksanakan perintah Allah di bulan Ramadan dan diakhiri dengan berdoa, Insya Allah akan dikabulkan semua. Ramadan adalah bulan yang mulia, bulan berkah, bulan rahmat serta bulan yang penuh ampunan. Bagi siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan niat hanya menjalankan perintah Allah SWT, maka semua keinginan dan terkabul. Dengan catatan, puasa dan doa dilaksanakan secara ikhlas dan penuh keimanan."

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Asahan, Hayatsyah, sangat mendukung kegiatan zuhur berjamaah keliling masjid ini.  Hayatsyah berharap masyarakat mengikutinya dan bersatu memakmurkan masjid. "Bukan saja saat zuhur, tapi juga salat ashar, magrib , isya, salat tarawih dan salat subuh."

ELIK S