Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo ABC

Kembar Siam Yang Dipisahkan di Melbourne Masih Saling Bersilang Kaki Ketika Tidur

Reporter

Editor

ABC

image-gnews
Iklan

Bayi kembar siam asal Bhutan Nima dan Dawa yang sudah dipisahkan dalam operasi di Melbourne minggu lalu masih tidak mau dipisahkan satu sama lain, dan ketika tidur kaki mereka masih saling bersilang.

Demikian diungkapkan oleh para perawat di Rumah Sakit Anak-Anak Melbourne mengenai perkembangan kedua bayi tersebut selama sepekan terakhir.

Baca juga:

Bayi berusia 15 bulan yang hanya memiliki satu ginjal tersebut berhasil dipisahkan hari Jumat (9/11/2018) dalam operasi selama enam jam yang dilakukan oleh 18 staf medis di Melbourne.

Dokter bedah Joe Crameri yang menjadi salah satu dokter utama dalam operasi dalam jumpa pers hari Kamis (15/11/2018) mengatakan kedua bayi tersebut dalam keadaan baik.

"Dari sudut pandang satya, berita yang baik adalah sebenarnya tidak ada berita, dan mungkin dari sisi media ini bukan hal yang ideal."

Baca juga:

"Namun memang realitasnya perkembangan kedua bayi itu sesuai dengan apa yang kami perkirakan." kata Dr Crameri.

"Sama seperti dengan operasi yang lain, ada beberapa ganjalan di sana sini, dan itulah yang sekarang kami perbaiki dan kami melakukan hal yang baik sekarang ini.'

Perawat Kellie Smith, yang ditugaskan merawat Nima dan Dawa mengatakan kedua bayi tersebut masih belum bisa memisahkan diri satu sama lain bahkan setelah operasi pemisahan dilakukan.

"Kami berusaha memisahkan mereka namun mereka akan kembali berdekat-dekatan, dan kaki mereka selalu bersilang." kata Smith.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pada awalnya kami berusaha dan membuat mereka tidur di dua ranjang berbeda, namun mereka tidak suka. Jadi mereka tidur di satu ranjang dan senang bermain berdua, hal yang sebenarnya indah untuk dilihat."

"Mereka juga suka ibunya berada di dekat mereka. Mereka selalu berusaha mencari ibu dan dia tidak pernah menjauh."

A woman in a red jacket cradles the head of one of two conjoined twins on a hospital bed.
Nima dan Dawa Pelden bersama ibu mereka Bhumchu Zangmo sebelum operasi pemisahan.

Australian Story: Vanessa Gorman

Perawat kepala Megan Collins mengatakan kedua bayi itu mudah diurusi.

"Mereka senang bermain satu sama lain, dan juga dengan para perawat." kata Collins.

"Senang melihat bahwa mereka sudah dipisahkan, namun merkea masih ingin berdekatan satu sama lain."

"Nima lebih ingin dekat dengan Dawa dibandingkan Dawa ke Nima."

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada