Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Klaten - Presiden Komisaris PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) Sukiyat mengatakan pihaknya telah menyiapkan empat unit Kiat Mahesa Wintor (KMW)---dikenal dengan nama AMMDes---yang dipesan oleh Kementerian Perindustrian untuk segera dikirimkan ke Lombok dan Palu, dua daerah yang belum lama ini dilanda gempa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dua unit KMW untuk Lombok dan dua unit untuk Palu. Dikirim Senin pekan depan,” kata Sukiyat saat ditemui Tempo di bengkel Kiat Motor yang sekaligus menjadi kantor pusat PT KMWI di Jalan Solo - Jogja, Desa Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, pada Jumat, 5 Oktober 2018.
Baca: Sukiyat Sebut Akan Bertemu dengan Jokowi, Bahas Mobil Esemka?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KMW adalah alat mekanisasi multiguna pedesaan (AMMDes) yang diproduksi oleh PT KMWI, perusahaan patungan dari dua produsen kendaraan pedesaan, PT Kiat Inovasi Indonesia (KII) dan PT Velasto Indonesia (anak usaha PT Astra Otoparts Tbk). KMW sebelumnya dikenal dengan nama Mahesa Nusantara, prototype kendaraan pedesaan buatan Sukiyat.
Sukiyat berujar, Kementerian Perindustrian memesan KMW sejak tiga hari setelah gempa mengguncang Lombok pada 5 Agustus lalu. “Empat unit KMW yang dipesan Kementerian Perindustrian ini dilengkapi alat pengolah air bersih. Alatnya dari PT KMWI. Jadi KMW itu akan dioperasikan untuk memompa sekaligus mengolah air biar bisa dikonsumsi,” kata Sukiyat.
Baca: Diproduksi 2019, AMMdes Akan Dijual ke 70 Ribu Desa
Ihwal berapa harga tiap satu unit KMW dengan alat pengolah air bersih itu, Sukiyat mengatakan, “harganya biar nanti yang bayar Kemenperin.” Sebelumnya, Sukiyat menyatakan harga tiap satu unit KMW berkisar Rp 60 juta - Rp 70 juta.
Diberitakan Tempo.co, KMW adalah kendaraan beroda empat yang dilengkapi peranti penggerak power take off (PTO) berkekuatan 2.800 rotasi per menit (rpm) yang dapat dihubungkan dengan bermacam alat pertanian, mulai dari mesin perontok padi hingga mesin pompa air.
Dapur pacu KMW, yang bentuknya menyerupai mobil bak terbuka itu, menggunakan mesin diesel 550 cc bertenaga 14 daya kuda (hp). Kendaraan pedesaan beroda empat yang menggunakan sasis ladder frame berbahan baku baja ini juga dilengkapi transmisi manual empat percepatan dan empat unit rem cakram. Kendaraan pedesaan multiguna AMMDes ini ditargetkan mulai diproduksi secara massal pada Januari 2018.