Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Jejak Angkara Murka di sekitar Ibu Kota

Perang Rusia-Ukraina membuat sejumlah kota di Ukraina porak-poranda. Tentara Ukraina menguasai wilayah kunci di sekitar ibu kota Kyiv. Wartawan Tempo melaporkan dari lokasi.

 

19 April 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana kota Kyiv, Ukraina, 9 April 2022. TEMPO/Raymundus Rikang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Militer Ukraina menguasai sejumlah daerah di sekitar ibu kota Kyiv pasca-invasi Rusia.

  • Sejumlah layanan publik juga belum pulih sepenuhnya.

  • Pengelola supermarket membatasi kuota belanja konsumen.

KYIV – Militer Ukraina menguasai sejumlah daerah di sekitar ibu kota Kyiv pasca-invasi Rusia yang dimulai pada 24 Februari lalu. Pos-pos pemeriksaan yang dijaga tentara Ukraina bertebaran di sejumlah titik di Kyiv, Bucha, Borodyanka, dan Chernihiv. Jejak perang Rusia-Ukraina yang merusak berbagai infrastruktur masih terlihat di kota-kota tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kota Chernihiv di utara Kyiv yang berbatasan langsung dengan Belarusia—sekutu Rusia—baru sepekan dibebaskan dari pasukan Rusia. Rumah-rumah di pinggiran kota hampir rata dengan tanah. Bangkai tank milik pasukan Ukraina teronggok di sudut jalan. Pada 12 April lalu, ada iring-iringan kendaraan militer yang melintas sambil menyeret tank dengan simbol “O”, merujuk pada kendaraan militer tentara Belarusia. Konvoi itu terjadi beberapa menit setelah terdengar bunyi letusan dari arah pinggiran kota.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Vlad, pasukan Ukraina dari Batalion Tank Pertama, mengatakan tentara Rusia menggempur Chernihiv sampai akhir Maret. Artileri dan misil dari kedua pasukan tak henti-hentinya meluncur lalu meledak. “Anggota regu saya tak ada yang terluka atau tewas,” ujarnya.

Suasana kota Chernihiv, Ukraina, 12 April 2022. TEMPO/Raymundus Rikang

Salah satu tetenger Kota Chernihiv yang porak-parik adalah Hotel Ukraina di Victory Avenue. Bangunan hotel berwarna jambon itu dihantam misil sehingga sebagian tembok dan atapnya ambruk. Bangunan Hotel Ukraina yang masih berdiri tampak seperti cawan. Bekas Stadion Yuri Gagarin—sekitar 4 kilometer dari Hotel Ukraina—tinggal puing. Aspal di depan stadion menganga dengan lubang berdiameter sekitar 2 meter.

Irina Samoilenko, warga Chernihiv, mengatakan desing suara roket yang melintas di atap rumahnya terdengar setiap subuh. Ledakan misil sering membuat getarannya merambat sampai ke rumah Irina. Ia dan orang tuanya langsung berlari ke bawah tangga begitu mendengar dentuman. “Kami berlindung mencari beton yang kuat,” ujar perempuan berusia 30 tahun itu.

Sejumlah layanan publik juga belum pulih sepenuhnya. Antrean warga di mesin penarikan uang tunai mengular. Hanya beberapa supermarket yang sudah buka, tapi pengelola membatasi kuota belanja konsumen. Seorang pembeli, misalnya, hanya boleh mengambil satu pasta dan satu roti. Menurut Irina, toko juga hanya menerima pembayaran dengan uang tunai.

Kota Borodyanka, yang berjarak sekitar 90 kilometer dari Kyiv, sama hancurnya. Toko yang hangus terbakar dan Restoran U Sashi setinggi delapan lantai yang roboh menyambut di Bundaran Borodyanka. Satu regu tentara sedang berpatroli di kawasan itu dan memotret bangkai-bangkai kendaraan. Polisi melarang jurnalis masuk lebih dalam ke gedung-gedung yang hancur. “Kita tidak tahu apakah ada ranjau atau misil yang masih aktif di dalam,” kata aparat berseragam hitam yang menenteng Kalashnikov.

Bangkai kendaraan lapis baja di kota Borodyanka, Ukraina, 10 April 2022. TEMPO/Raymundus Rikang

Masuk dalam kota, kaca dan pintu toko serba ada yang berjajar di Jalan Vulytsya Lenina hancur. Barang di lapak-lapaknya kosong dan jika ada yang tersisa pun berserakan di lantai. Gedung yang paling porak-poranda adalah apartemen nomor 359. Separuh bangunan apartemen itu ambruk. Alat berat dan sejumlah petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk membersihkan puing.

Bohdan Danyluk, petugas pemadam kebakaran, mengatakan timnya sudah menemukan sebelas jasad di antara reruntuhan. Ia masih akan terus membersihkan puing dan mencari jasad yang belum ditemukan. “Kemungkinan masih ada mayat yang tertimbun,” kata Bohdan.

Sejumlah bangunan di ibu kota Kyiv juga menjadi sasaran misil tentara Rusia. Mal Retroville, salah satu pusat belanja terbesar di Eropa timur, hancur berantakan. Mal itu baru dibuka pada 2020 dan memuat lebih dari 250 gerai serta mampu menampung 3.000-an mobil di halaman parkirnya.

Pusat kebugaran dan kolam renang Sportlife, yang dibangun di atas tempat parkir mobil, menjadi tumpukan batang baja dan genangan air kotor selama perang Rusia-Ukraina. Gedung apartemen di sebelah pusat kebugaran itu gosong terbakar dan hampir tak ada kaca yang putih. Sebagian kolom beton yang menyangga bangunan digantikan oleh tiang baja. “Kami diminta pengelola untuk memasang baja dan memastikan gedung itu tak roboh,” kata seorang pekerja.

RAYMUNDUS RIKANG (UKRAINA)
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Raymundus Rikang

Raymundus Rikang

Menjadi jurnalis Tempo sejak April 2014 dan kini sebagai redaktur di Desk Nasional majalah Tempo. Bagian dari tim penulis artikel “Hanya Api Semata Api” yang meraih penghargaan Adinegoro 2020. Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta bidang kajian media dan jurnalisme. Mengikuti International Visitor Leadership Program (IVLP) "Edward R. Murrow Program for Journalists" dari US Department of State pada 2018 di Amerika Serikat untuk belajar soal demokrasi dan kebebasan informasi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus