Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas resmi melantik Irjen Pol Nico Afinta sebagai Sekretaris Jenderal Kemenkumham menggantikan Komjen Pol Andap Budhi Revianto. Pelantikan dilaksanakan di Graha Pengayoman Kemenkumham, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam acara pelantikan itu, Nico juga telah mengucapkan sumpah jabatannya untuk setia dan patuh terhadap Undang-Undang Dasar 1945 dan seluruh peraturan yang ada untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya akan menerima arahan pak menteri untuk melaksanakan program-program dari pemerintahan terkait masalah Kemenkumham. Mudah-mudahan dengan sinergitas, komunikasi yang baik, semua tugas yang diemban dapat saya laksanakan dengan baik," kata Nico kepada awak media usai pelantikan, Selasa pagi.
Selain itu, Nico juga menyampaikan di sisa waktu pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, ia akan menyelesaikan berbagai program dan tugas yang sebelumnya diemban oleh Andap.
"Di antaranya sesuai dengan pedoman kita pengayoman, apa yang diharapkan masyarakat di ditjen imigrasi, ditjenpas, ditjen perundang-undangan serta HAKI, administrasi dan umum akan kami laksanakan. Juga pembinaan sumber daya manusia menjadi bagian penting dalam organisasi ini," ucap Nico. Irjen Nico Afinta resmi dilantik sebagai Sekretaris Jenderal Kemenkumham menggantikan Komjen Andap Budhi Revianto. Pelantikan dilakukan di Graha Pengayoman Kemenkumham, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Eks Kapolda Jawa Timur itu menuturkan, dia telah berkomunikasi dengan semua pihak, termasuk Presiden Joko Widodo tentang peran dan tugas apa saja yang akan ia laksanakan setelah resmi dilantik sebagai Sekjen Kemenkumham.
"Saya sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua pihak dan melaksanakan program Kemenkumham, menjadi bagian dari pemerintahan ini. Di sisa 2024, di Desember ini saya akan meneruskan apa yang sudah ada dulu," ujarnya.
Pilihan Editor: Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Gadis Penjual Gorengan, Polisi Temukan Barang Bukti Baru