Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Raih Energi Baik dengan Menata Perabotan Rumah Berdasar Feng Shui

Menata perabotan di rumah gampang-gampang susah. Untuk memudahkan, cobalah menata dengan berdasarkah feng shui.

27 Desember 2017 | 09.47 WIB

Ilustrasi dapur modern dengan warna hangat. hgtvhome.sndimg.com
Perbesar
Ilustrasi dapur modern dengan warna hangat. hgtvhome.sndimg.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang, feng shui penting dalam menata atau merancang rumah tinggal. Mereka percaya bahwa ilmu topografi kuno asal Cina ini dapat membawa kebaikan dan keberkahan bagi penghuni rumah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Secara ilmiah, hal yang berawal dari sisi spiritual ini juga cukup logis atau bisa diterima akal sehat karena memang memiliki banyak manfaat. Feng shui sendiri merupakan ilmu yang mempercayai hubungan antara manusia, surga (astronomi), serta bumi (geografi) dapat hidup dalam harmoni untuk membantu memperbaiki kehidupan dengan menerima Qi positif. Karena itu, semua hal harus dipertimbangkan dengan baik, termasuk tata letak furnitur dalam rumah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk bisa mengatur perabotan sesuai prinsip fengshui dan mengetahui sikap yang harus Anda lakukan agar putaran energi baik tidak hanya berpusara di ruang rumah, berikut adalah penataan furnitur berdasarkan feng shui yang bisa diterapkan di rumah.

  1. Jangan duduk atau berdiri dengan punggung menghadap ke pintu.
  2. Buat situasi yang bersih dan tenang di rumah.
  3. Jika ada rezeki, tidak ada salahnya untuk melebarkan jalan setapak menuju rumah. Selain ada pelebaran, jangan lupa juga untuk membersihkan jalan tersebut.
  4. Letakkan cermin berukuran besar di belakang kompor, dengan tujuan agar Anda tidak terkejut bila seseorang datang dari belakang.
  5. Selain menempatkan di belakang kompor, cermin juga ditempatkan di ujung lorong sehingga tidak tampak seperti jalan buntu.
  6. Membuat jalur antara kamar agar memudahkan Anda untuk bergerak. Misalnya, bila terdapat dua kamar yang bersebelahan, Anda bisa membuat pintu yang bisa diakses menuju kamar tersebut. Ini biasa diterapkan pada kamar orangtua dan anak.

HOME

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus