Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Rumah Pompa Waduk Pluit Dikunjungi Kaisar Naruhito dan Cerita Bantuan Jepang di Fasilitas Itu

Operator rumah pompa Waduk Pluit membeberkan bantuan hibah yang diberikan pemerintah Jepang untuk perbaikan fasilitas pengendali banjir itu.

18 Juni 2023 | 23.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara menjadi salah satu fasilitas yang dikunjungi oleh Kaisar Jepang Naruhito pada Ahad, 18 Juni 2023. Pemerintah Jepang memiliki andil atas fasilitas pengendali banjir Jakarta itu bisa bekerja seperti sekarang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pekerja operator pompa Waduk Pluit, Hendri menyebut kondisi tempat ia bekerja itu tidaklah seperti sekarang pada tahun 2012. Pada saat itu, Rumah Pompa Waduk Pluit mengalami sejumlah kerusakan, termasuk mesin pompa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kemudian di sekitar outlet pipa, buangan air ke laut mulai ada retakan-retakan. Dikhawatirkan nanti outlet ini jebol, kemudian patah," kata Hendri usai kunjungan Kaisar Jepang, Ahad siang.

Temuan kerusakan itu lantas dilaporkan. Gubernur DKI Fauzi Bowo kemudian meninjau langsung fasilitas itu. "Waktu itu diwacanakan penggantian pompa, mesin maintenance, dan gedung kendati masih dikatakan aman," ujar Hendri, Ahad siang.

Perbaikan Rumah Pompa Waduk Pluit Berlangsung di Era Foke 

Setelah kedatangan Fauzi Bowo atau biasa disapa Foke itu, kemudian berdatangan orang Jepang untuk asesmen fasilitas. Mereka meminta sejumlah data dan keterangan mengenai rumah pompa Waduk Pluit.

Menurut Hendri, tender perbaikan rumah pompa itu dimenangi Hazama Ando. "Tapi kalo untuk kelas birokrat macam kerja sama RI dengan Jepang saya tidak begitu paham," ujarnya.

Kaisar Jepang Naruhito saat melakukan kunjungan ke pengelolaan sumber daya air terpadu Kikuta Tomoya selama kunjungan di stasiun pompa air Pluit di Jakarta, Indonesia, 18 Juni 2023. MAST IRHAM/Pool via REUTERS 

Hendri mengatakan biaya renovasi fasilitas serta penambahan beberapa alat itu memerlukan biaya hingga ratusan miliar rupiah. "Tahunya dana hibah, tapi terlampir di sana dana sekian ratus miliar hampir triliun. Jumlahnya saya ga inget," ujar dia.

Selanjutnya perbaikan rumah pompa sempat terganjal banjir...

Selama progres pembangunan, proyek tersebut sempat menemui berbagai kendala dari faktor eksternal. Ia menyebut salah satunya adalah kejadian jebolnya tanggul Latuharhary pada tahun 2012 akhir sampai awal 2013.

"Proyek itu dikerjakan pada tahun 2012 sampai 2014, seharusnya April penyerahan, namun karena 2012 sampai 2013 ada banjir jadi mundur," kata Hendri.

Pasca-pemugaran bangunan rampung, Hendri bercerita para pekerja di situ kemudian diberikan pelatihan oleh pihak Jepang. Di antaranya adalah tentang pengoperasian peralatan baru pada fasilitas rumah pompa Waduk Pluit tersebut. "Setelah selesai, sebelum operasional kita dikasih pelatihan, di Diklat engineering dan pompa yang baru dari Torisi Maguna. Kita dibekali itu,"ujarnya kepada Tempo.

Kaisar Naruhito Ke Jakarta Utara Khusus Meninjau Rumah Pompa 

Kunjungan Kaisar Naruhito di Rumah Pompa Air Waduk Pluit, Jakarta Utara, berlangsung singkat, sekitar 20 menit. Kunjungan kaisar Jepang itu didampingi oleh Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim.

"Saya mendampingi sendiri, tapi kalau menyambut tadi ada Kadis SDA, pak Aspem, sama ibu Kabid Pengendalian Banjir Drainase," kata Ali saat ditemui di Waduk Pluit, Ahad, 18 Juni 2023.

Ali juga mengatakan kunjungan kaisar Jepang ke Jakarta Utara hanya untuk meninjau kondisi Rumah Pompa Air Waduk Pluit. Ia menyebut kaisar langsung menuju agenda berikutnya setelah melakukan kunjungan tersebut. "Cuma waduk pluit saja," ujar dia.

Kaisar Naruhito beserta rombongannya terlihat datang ke Waduk Pluit pada sekitar pukul 14.45 WIB. Setelah peninjauan dilangsungkan, kaisar meninggalkan tempat itu sekitar pukul 15.10 WIB.

Rumah Pompa Air Waduk Pluit merupakan bagian kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jepang. Pemerintah Jepang menghibahkan pompa air waduk dan juga pemugaran bangunan yang sebelumnya sempat mengalami kerusakan pada tahun 2012.

Selain mengunjungi Rumah Pompa Waduk Pluit, Kaisar Naruhito yang akan berada di Indonesia hingga 23 Juni itu juga menyambangi Depo MRT Jakarta pada Ahad pagi. Pada kunjungan ke daerah Lebak Bulus itu, kaisar didampingi oleh Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono.



Pilihan Editor: 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus