Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Taman Puring dan Taman Mataram Ditata Ulang

Dua taman di Jakarta Selatan itu ditata secara tematik untuk menjadi tempat berbaur warga Ibu Kota.

4 Oktober 2019 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA - Dinas Kehutanan DKI Jakarta menata Taman Puring dan Taman Mataram di Jakarta Selatan sebagai proyek percontohan. Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, mengatakan penataan dua taman tersebut menjadi bagian dari proyek revitalisasi lima taman di Ibu Kota. "Tahun ini hanya dua tahun yang direalisasi," ujar Suzi kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun penataan tiga taman lainnya akan dikerjakan tahun depan karena menunggu rancangan teknis yang rinci atau detailed engineering design (DED). Tiga taman itu adalah Taman Tebet (Jakarta Selatan), Taman Langsat (Jakarta Selatan), dan Taman Tugu Tani (Jakarta Pusat).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah menata lima taman itu secara total, menurut Suzi, Dinas Kehutanan juga akan mengambil alih pemeliharaannya dari kelurahan setempat. "Sebagian taman itu telah rusak sejak lama," kata dia.

Suzi menambahkan, melalui revitalisasi taman, pemerintah DKI berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat Ibu Kota akan ruang terbuka hijau untuk berkumpul dan berkegiatan.

Setiap taman akan ditata dengan tema dan konsep yang berbeda. "Yang pasti, taman itu nantinya bisa memfasilitasi semua lapisan masyarakat dari usia anak-anak sampai usia lanjut. Termasuk warga berkebutuhan khusus," kata Suzi.

Taman Puring yang luasnya 1,3 hektare, misalnya, mengusung tema kumara kreasi alias wadah kreativitas. Sedangkan Taman Mataram, seluas 0,8 hektare, mengusung tema taman singgah. "Progres revitalisasinya baru 20 persen. Target selesai 15 Desember 2019," ujar Suzi. 

Kemarin siang, Tempo mendatangi Taman Puring di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Papan seng tampak memagari taman di dekat kawasan hunian elite Pakubuwono itu. Di area depan taman, ada papan seng yang dibuka sebagai akses keluar-masuk taman. "Maaf Anda terganggu, karena taman ini sedang direvitalisasi," demikian tertulis pada papan pengumuman di depan akses tersebut.

Di balik pagar seng, sejumlah tukang tampak sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Mereka bekerja di antara kayu-kayu yang tertancap dan terhubung dengan tali-tali yang membentuk pola tertentu. Dua ekskavator juga dioperasikan untuk menggemburkan tanah.

"Pekerjaan sudah berjalan sejak lima hari lalu," ujar mandor proyek, Prayitno. Dia menuturkan saat ini pekerjaan berfokus pada pembuatan jogging track dan area olahraga.

Kesibukan pekerja juga terlihat di Taman Mataram, dekat Universitas Al-Azhar, Jakarta Selatan. Di sini, perbaikan area taman hampir rampung. Para pekerja tinggal menata batu untuk jogging track. "Ini sudah tahap dua," ujar seorang pekerja bernama Uta.

Kepala Seksi Perencanaan Pertamanan Dinas Kehutanan, Hendrianto, menjelaskan, dengan konsep dan tema yang berbeda, Taman Puring dan Taman Mataram diharapkan bisa menjadi representasi wajah baru Jakarta. 

Taman Puring yang mengusung tema kumara kreasi, misalnya, diarahkan sebagai tempat yang mewadahi dinamika dan kreativitas anak-anak serta pemuda. Sedangkan Taman Mataram, dengan tema taman singgah, diharapkan menjadi area yang mewadahi kegiatan temporer dan transit yang menyediakan fitur-fitur menyenangkan. "Tapi kami enggak mengubah tanaman dan pepohonan yang sudah ada," ucap Hendrianto. INGE KLARA SAFITRI


Taman Puring dan Taman Mataram Ditata Ulang

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus