Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, saat ini tersisa dua sekolah yang masih tutup dari 90 sekolah di Jakarta karena kasus Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Riza mengatakan Pemprov DKI masih belum mempertimbangkan mengurangi Pembelajaran Tatap Muka atau PTM 100 persen karena Jakarta masih memenuhi syarat untuk menggelar sekolah tatap muka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kenapa kami masih PTM 100 persen? Karena sudah memenuhi syarat Kemendikbudristek bahwa PTM diperbolehkan jika berada pada PPKM Level 1 atau 2. Saat ini Jakarta level 2,” kata Ahmad Riza Patria, Jumat, 28 Januari 2022.
Selain itu, Jakarta sudah memenuhi syarat vaksinasi tenaga pendidik di atas 80 persen. Riza mengklaim vaksinasi peserta didik di Jakarta sudah mencapai 98 persen dan tenaga pendidik 90 persen.
“Sementara tingkat vaksinasi lansia disarankan pada 50 persen, sedangkan tingkat vaksinasi lansia di Jakarta lebih dari 71 persen,” katanya.
Ia mengatakan tidak bermaksud mengabaikan peningkatan Covid-19 atau Omicron, tetapi Pemprov DKI juga ingin memerhatikan kualitas pendidikan anak-anak sebab sekolah daring berjalan tidak maksimal.
“Tidak semua anak bisa belajar sendiri, dia harus berinteraksi dengan guru. Begitu juga orang tua tidak bisa mengajarkan ilmunya dan tidak ada waktu di rumah, jadi butuh orang-orang profesional di sekolah,” kata dia.
Wagub DKI menyebut telah melakukan survei kepada anak-anak dan orang tua murid. Hasilnya mereka ingin PTM 100 persen tetap berlanjut.
"Tidak ada pemaksaan dari Pemerintah Pusat dan DKI untuk PTM, semuanya sukarela,” kata Riza Patria.