Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Kekeringan di Eropa ungkap berbagai harta tersembunyi di dasar sungai dari jembatan Kaisar Nero sampai kapal Nazi

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
batu sungai jerman Reuters
Salah satu "batu kelaparan" muncul di Sungai Rhine, Jerman.

Kekeringan sedang melanda Benua Eropa selama beberapa pekan terakhir, ditandai dengan gelombang panas yang menyebabkan sejumlah orang meninggal dunia dan sebagian lainnya dievakuasi.

Musim kemarau juga mengakibatkan berbagai sungai dan danau mengering dan permukaan air menurun. Hal ini kemudian mengungkap beberapa harta karun tersembunyi.

Baca juga:

Yang paling banyak muncul ke permukaan adalah "batu kelaparan". Istilah ini merujuk pada batu-batu di sungai yang diukir saat musim kemarau lampau sebagai peringatan kepada generasi mendatang bahwa ketika batu-batu itu dapat terlihat, masa sulit tengah mengintai.

Sebagian besar "batu kelaparan" dilaporkan tampak di pinggiran Sungai Elbe yang mengalir dari Republik Ceko ke Jerman.

Salah satu batu diukir pada abad ke-15. Tulisan yang tertera adalah "jika kamu melihat saya, menangislah".

Baca juga:

Selain "batu kelaparan", ada banyak benda lain yang muncul ke permukaan. Di Sungai Danube, Serbia, misalnya, terdapat kapal-kapal Perang Dunia II yang sarat dengan bahan peledak.

Kapal-kapal itu, yang ditemukan dekat Kota Prahovo, adalah bagian dari armada Nazi yang karam pada 1944. Banyak kapal lainnya diperkirakan bakal muncul juga mengingat musim kemarau masih terus berlangsung.

Baca juga:

kapal nazi Reuters
Beberapa kapal Jerman tenggelam dekat Prahovo ketika pasukan Nazi dipukul mundur tentara Uni Soviet pada Perang Dunia II.

Benda sisa Perang Dunia II ditemukan pula di Sungai Po, Italia.

Sekitar 3.000 orang dievakuasi dari sebuah desa dekat Kota Mantua pada Juli lalu setelah sebuah bom era Perang Dunia II didapati di dasar sungai. Para pakar kemudian memindahkan dan meledakkannya dengan aman.

bom sungai po Reuters
Bom yang belum meledak ini diangkut dari Sungai Po oleh militer Italia.

Benda berikutnya yang ditemukan di Sungai Po adalah sebuah kapal tongkang yang digunakan oleh Jerman dan tenggelam pada 1943.

Para warga setempat bisa melihat kapal tongkang Zibello ini tatkala permukaan air surut beberapa bulan lalu. Bagian-bagian lain dari kapal tersebut kian terlihat karena air sungai terus menyusut.

kapal tongkang Getty Images
Kapal tongkang Zibello perlahan tampak tatkala air sungai menyusut.

Menurunnya permukaan air Sungai Tiber di Roma telah mengungkap reruntuhan jembatan kuno yang amat mungkin dibangun pada masa kekuasaan Kaisar Nero sekitar 50 Setelah Masehi.

Bongkahan besar dari reruntuhan tersebut semakin terlihat tepat di bawah jembatan modern Vittorio Emanuele II karena sungai telah menyusut.

jembatan sungai tiber Getty Images
Reruntuhan jembatan yang mungkin dibangun pada masa kekuasaan Kaisar Nero terungkap di Sungai Tiber.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian di Spanyol, "Stonehenge-nya Spanyol" muncul di waduk Valdecanas, Provinsi Caceres. Stonehenge adalah batu-batuan yang dibangun pada zaman Perunggu dan Neolitikum, terletak di Wiltshire, Inggris,

Struktur yang resmi disebut sebagai Dolmen Guadalperal itu diyakini dibuat pada 5.000 Sebelum Masehi.

Struktur tersebut awalnya ditemukan seorang ahli arkeologi pada 1926, namun area itu ditenggelamkan dalam sebuah proyek pembangunan pada 1963.

Sejak saat itu, batu-batu tersebut hanya bisa dilihat sebanyak empat kali.

dolmen of Guadalperal Reuters
"Stonehenge-nya Spanyol" ditenggelamkan pada masa kekuasaan diktator Franco, tapi kini khalayak bisa melihatnya kembali.

Di Galicia, yang berbatasan dengan Portugal, sebuah "desa hantu" muncul ke permukaan awal tahun ini ketika musim kemarau secara dramatis mengeringkan air di dalam waduk.

Desa Aceredo ditenggelamkan sebagai bagian dari pembangunan waduk pada 1992. Sejumlah mantan penduduk desa itu kembali ke sana untuk melihat sisa-sisa bangunan.

desa aceredo Getty Images
Desa Aceredo di wilayah Galicia, Spanyol, biasanya tidak terlihat saat air sungai memenuhi kawasan itu.

Harta yang tersembunyi juga terungkap di Inggris.

Reruntuhan gereja di Desa Derwent, Derbyshire, muncul kembali karena musim kering. Desa itu sejatinya ditenggelamkan pada 1940-an untuk membuat waduk Ladybower.

Ladybower Reservoir Terry Westerman
Menara Gereja Derwent sejatinya dibiarkan saat desa setempat ditenggelamkan, tapi kemudian menara itu dihancurkan.

Sisa-sisa sejumlah pohon lama dapat dilihat lagi di waduk Danau Colliford di Cornwall, Inggris.

Area Bodmin Moor ini ditenggelamkan pada 1980-an.

ohon waduk bodmin moor Getty Images
Pohon-pohon ini ditenggelamkan saat pembangunan waduk Bodmin Moor.

Kemudian jejak taman dari abad ke-17 muncul di Lydiard Park di Swindon, barat daya Inggris, setelah cuaca panas mematikan rumput dan meninggalkan jejak di tanah.

"Taman hantu" serupa juga muncul di Longleat, Inggris.

lydiard park Phil Jefferies
Jejak-jejak di tanah merupakan jejak Lydiard Park.
Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada