Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Gunung Fuji tak kunjung bersalju, apa penyebabnya?

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
Gunung Fuji, iklim, lingkungan Getty Images
Foto Gunung Fuji tanpa salju yang diambil pada September 2023.

Gunung Fuji yang biasanya mulai bersalju di awal Oktober tak kunjung ditutupi lapisan salju hingga akhir Oktober, sesuatu yang belum pernah terjadi sejak 130 tahun yang lalu.

Puncak dari gunung tertinggi di Jepang yang disucikan oleh masyarakat setempat biasanya sudah ditutupi salju pada awal bulan ini, tetapi cuaca yang luar biasa hangat menyebabkan tidak ada laporan turunnya salju sejauh ini,

Baca juga:

Pada 2023, salju pertama kali tampak di puncak Gunung Fuji pada 5 Oktober, menurut kantor berita AFP.

Jepang mengalami musim panas terpanas sepanjang sejarah pada tahun ini, dengan suhu antara bulan Juni hingga Agustus tercatat 1,76 derajat Celsius lebih tinggi dari rata-rata suhu pada periode 1991 hingga 2020.

Pada September, suhu terus lebih hangat dari yang diharapkan karena angin jet stream subtropis yang mengarah ke utara memungkinkan aliran udara selatan yang lebih hangat di atas Jepang.

Baca juga:

Jet stream adalah arus udara yang mengalir cepat yang bergerak mengelilingi planet. Jet stream terjadi ketika udara hangat dari selatan bertemu dengan udara dingin dari utara.

Puncak Gunung Fuji difoto pada 19 Juni 2024 Getty Images
Puncak Gunung Fuji difoto pada 19 Juni 2024.

Hampir 1.500 wilayah mengalami apa yang oleh Masyarakat Meteorologi Jepang digolongkan sebagai hari-hari "yang sangat panas"—ketika suhu mencapai atau melebihi 35C bulan lalu.

Suhu harus mendekati titik beku agar hujan berubah menjadi salju.

Pada Oktober, suhu udara yang tinggi di Jepang sedikit mereda, tetapi masih lebih hangat dari biasanya.

Baca juga:

Namun, tanpa kehadiran salju mendekati November menandai jangka waktu terlama dalam setahun hingga akhirnya turun salju di Gunung Fuji, merujuk pada data pencatatan salju di gunung tersebut yang dilakukan sejak 1894.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rekor sebelumnya, salju pertama yang tercatat pada 26 Oktober telah terlihat dua kali sebelumnya pada tahun 1955 dan 2016, kata Yutaka Katsuta, seorang peramal cuaca di Kantor Meteorologi Kofu kepada AFP.

garis BBC

BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

garis BBC
Pemandangan siluet Gunung Fuji dari Gotenba, Prefektur Yamanashi, Jepang, pada 10 Mei 2024. Getty Images
Pemandangan siluet Gunung Fuji dari Gotenba, Prefektur Yamanashi, Jepang, pada 10 Mei 2024.

Kendati suatu kejadian tunggal tidak dapat secara otomatis dikaitkan dengan perubahan iklim, belum turunnya salju di Gunung Fuji konsisten dengan apa yang diprediksi para ahli iklim terkait suhu dunia yang kian memanas.

Gunung Fuji, yang terletak di barat daya ibu kota Tokyo, adalah puncak tertinggi di Jepang dengan ketinggian 3.776 meter.

Gunung yang terakhir erupsi lebih dari 300 tahun lalu terlihat dari Tokyo saat cuaca cerah.

Gunung ini sering nampak di sejumlah karya seni bersejarah Jepang,

Tahun lalu, lebih dari 220.000 orang mendaki puncaknya antara bulan Juli dan September.

Laporan tambahan oleh Tomasz Schafernaker

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada