Jaringan restoran cepat saji KFC di London mengumumkan akan mengubah resep setelah seorang perempuan mencuitkan keluhan soal rasa kentang gorengnya yang tidak enak.
Berawal dari kisah seorang perempuan bernama Charlie Burness, yang empat tahun lalu merancang makan malam mewah untuk ulang tahun ibunya.
Namun ibunya tidak merasa sedang menyantap sajian mewah. Ia mengaku merasa seperti sekadar makan di KFC.
- Krisis ekonomi Zimbabwe, KFC tutup karena kehabisan stok daging ayam
- Perusahaan yang memproduksi chicken nuggets tanpa menyembelih ayam
- Ketika McDonald's ingin menjual makanan India, lelucon pun bermunculan
Mereka tetap bisa menikmati makan malam itu, namun sepulangnya di rumah keluarga itu mereka mencapai kesepakatan: kentang goreng olahan KFC membuat mereka kecewa.
Lantas Charlie yang berasal dari London, menggunggah cuitan: "KFC hanya enak ayamnya saja, sedang kentang gorengnya, Tuhan, sungguh tak enak."
https://twitter.com/charliejburness/status/498913000792023040
Kini, setelah empat tahun, serangan terhadap KFC itu telah membantu lahirnya resep baru kentang goreng di negara itu.
Bulan lalu, jaringan restoran cepat saji itu menghubungi Charlie untuk menanyakan apakah mereka dapat menggunakan cuitannya untuk promosi komersial di Twitter.
Mereka berencana mengubah resep kentang gorengnya dan menganggap cuitannya merupakan peluang untuk mengungkapkan alasannya.
"Saya pikir sebenarnya mereka cukup pintar ," kata Charlie kepada Newsbeat.
"Saya tahu itu akan menarik perhatian karena reputasi kentang goreng mereka."
Jadi apa masalah Charlie dengan kentang goreng KFC?
"Jujur saja saya pikir semua orang tahu kentang goreng KFC itu bukanlah yang terbaik," katanya.
Charlie mengatakan ia mengonsumsi "makanan dan kentang goreng dengan sangat serius" dan "hidup terlalu singkat untuk makanan yang buruk".
Perempuan berusia 30 tahun itu berharap KFC akan mengolah kentang goreng yang sedikit lebih renyah dengan resep baru.
Pihak KFC mengatakan kentang goreng yang diolahnya sekarang terbuat dari kentang dengan kulit yang masih menempel dan lebih tebal.
Jack Hinchliffe, direktur inovasi di KFC Inggris & Irlandia mengatakan: "Kami tidak buru-buru mengubah resep tergesa-gesa - ayam hasil racikan Kolonel Sanders belum berubah sejak ia membuatnya pada tahun 1940.
"Tapi ini berbeda. Kami mendengar kejengkelan seluruh negeri. Kami membaca bagaimana brutalnya cuitan-cuitan itu. Kami harus meningkatkan kualitas kentang goreng kami."
Ini bukan pertama kalinya jaringan restoran cepat saji itu menggunakan taktik pemasaran yang berani.
Pada bulan Februari, KFC meminta maaf kepada para pelanggannya karena kehabisan ayam lewat sebuah iklan yang menampilkan mangkuk kertas yang kosong -diubah dari logo mereka.