Pencarian pesawat yang ditumpangi pesepakbola Argentina Emiliano Sala kembali dilakukan, setelah sempat dihentikan. Kali ini pencarian dilakukan di bawah laut.
Pesepakbola yang baru saja meneken kontrak dengan klub Cardiff City ini menghilang bersama pilot David Ibbotson di Terusan Inggris pada 21 Januari.
Badan Investigasi Kecelakaan Udara (AAIB) mengatakan kapal Geo Ocean III tiba di area pencarian pada pukul 09:00 waktu setempat.
Bersama dengan kapal yang didanai swasta, kapal itu akan melakukan survei sonar di Guernsey.
- Percakapan terakhir pesepakbola Argentina korban pesawat hilang diungkap
- Catalunya Spanyol: Penahanan pemimpin separatis memicu bentrokan
- Jumlah korban akibat pesawat jatuh 'meningkat drastis' pada 2018
AAIB mengatakan pencariannya diperkirakan berlangsung tiga hari, sementara pencarian yang didanai secara privat akan terus berlanjut "sampai pesawat ditemukan".
Sebelumnya, sebuah bantal yang diyakini berasal dari pesawat yang ditumpangi Sala, ditemukan di pantai dekat Surtainville di Semenanjung Cotenti, Prancis, pada hari Senin lalu.
Sala yang berusia 28 tahun dan pilot berusia 59 tahun yang berasal dari Crowle, Lincolnshire Utara itu, terbang dari Nantes, tempat Sala sebelumnya bermain, ketika pesawat itu akhirnya hilang kontak.
Berbicara dari pelabuhan Guernsey, seorang pemburu kapal karam David Mearns mengatakan, timnya akan bekerja bersama dengan kapal AAIB.
Mereka berencana untuk mencari di daerah seluas dua mil persegi sekitar 24 mil laut utara Guernsey.
Lokasi tersebut didasarkan pada jalur penerbangan sebelum kehilangan kontak radar, kata Mearns.
Pencarian resmi setelah hilangnya pesawat dibatalkan tiga hari setelah pesawat hilang, dengan pejabat Guernsey mengatakan ada sedikit kemungkinan mereka yang ada di pesawat, selamat.
Hal itu kemudian mendorong digelarnya pencarian yang didanai secara pribadi. Dana sebesar £324.000 atau hampir Rp6 miliar berhasil dikumpulkan secara online.
Keluarga Sala tiba di Guernsey setelah kepergiannya dan dibawa untuk melihat daerah itu, mengitari pulau Alderney.
Mearns mengatakan kedua kapal akan membagi wilayah pencarian mereka menjadi dua, mencari "puing" dan "bidang puing" di kedalaman 60-120 meter.
"Kami akan terus bekerja sampai pesawat ditemukan," katanya.