Seorang nenek berusia 102 tahun menjadi tersangka karena diduga membunuh tetangganya yang berusia 92 tahun di panti jompo di Prancis.
Perempuan itu kini ditempatkan di rumah sakit jiwa. Sebelumnya, ia mengatakan kepada salah satu perawat bahwa ia telah "membunuh seseorang", menurut jaksa penuntut.
- 'Saya berganti kelamin setelah istri saya mengalami kepikunan'
- Tolak dikirim ke panti jompo, nenek umur 92 tahun tembak mati putranya
- Cerita panti jompo di Pekanbaru yang tempatkan pasien di sel-sel
Seorang perawat di panti wreda Chézy-sur-Marne, Prancis bagian utara, menemukan korban tak bernyawa di tempat tidurnya, dengan wajah babak belur.
Berdasarkan kesimpulan hasil autopsi, penyebab kematian korban yaitu "pencekikan dan pukulan di kepala".
Kematian itu baru diketahui selepas Sabtu (18/5) tengah malam oleh seorang perawat yang menemukan korban terbaring di tempat tidur dalam kondisi tak sadarkan diri, menurut laporan kantor berita AFP.
Nenek berusia 102 tahun yang disangka sebagai pelaku tampak "sangat gelisah, bingung, dan mengatakan kepada perawat bahwa ia telah membunuh seseorang", seperti dilaporkan kantor berita AFP yang mengutip keterangan jaksa penuntut.
Tes kejiwaan tengah dilakukan terhadap tersangka, untuk menentukan apakah ia bertanggung jawab atas aksi kejahatan tersebut.