Grup K-pop terkenal BTS telah mengumumkan bahwa mereka akan cuti usai menggelar konser di Seoul pada hari Minggu.
Agensi mereka, Big Hit Entertainment mengatakan, tujuh anggota boyband asal Korea Selatan itu akan menjalani "periode istirahat dan relaksasi".
Dijelaskan proses cuti itu akan "memberi kesempatan mereka untuk menikmati kehidupan biasa anak muda di usia 20-an, walaupun sebentar".
- Grammy 2019: BTS tampil di karpet merah, Ariana Grande menangi piala perdana
- TV Jepang batalkan penampilan K-pop BTS karena kaus bom atom
- BTS di sampul majalah Time: grup K-Pop yang 'ambil alih' dunia
Ini adalah pertama kalinya BTS mengambil cuti sejak debut mereka pada 2013.
Tidak jelas berapa lama masa istirahat itu akan berakhir.
https://twitter.com/BigHitEnt/status/1160559009209864192
BTS adalah salah satu boyband terkenal di dunia, dan memiliki penggemar yang besar dan setia.
Terdiri dari RM, Jungkook, Jin, Suga, J-Hope, Jimin dan V, mereka merupakan grup band pertama Korea yang menduduki puncak tangga lagu Inggris awal tahun ini.
Kemudian pada Juni lalu, mereka menjadi grup Korea Selatan pertama yang menggelar konser di Stadion Wembley, London.
- K-pop mendorong lonjakan kursus bahasa Korea
- Tren 'pria cantik' di Korea Selatan, bukan berarti feminin
- Jun Tae-soo: Lagi, selebritas Korea meninggal dunia 'karena depresi'
Dikenal karena gaya tariannya dan ketampanannya, mereka merupakan grup K-pop pertama yang meraih puncak tangga album AS.
Di Twitter, banyak penggemar BTS - yang menyebut diri mereka ARMY - menganggap idola mereka layak untuk istirahat dari kegiatan konser.
https://twitter.com/MaijaKoko/status/1160715183171493888
https://twitter.com/YoonminLove14/status/1160565684847464448
https://twitter.com/btsinpics/status/1160598173133529088
Band ini tampil sejak 2013 dan dua tahun lalu, album mereka Love Yourself: Her merupakan album K-Pop pertama yang memecahkan 10 album teratas AS, dengan meraih posisi ketujuh.
Album tersebut juga mencapai tangga teratas di iTunes di lebih dari 70 negara.
Kemunculan K-pop di Korea Selatan pada 1990-an dianggap sebagai produk hibrida antara Barat dan Asia dan saat ini merupakan industri bernilai jutaan dolar.
Kehadiran band ala K-pop mampu menyedot perhatian anak-anak muda di seluruh dunia.