Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo BBC

Pisang karya seni senilai Rp1,6 miliar dimakan seniman

Reporter

Editor

BBC

image-gnews
Iklan
David Datuna AFP
David Datuna menyantap pisang yang menjadi bagian instalasi seni.

Sebuah karya seni yang menampilkan sebuah pisang dilakban ke dinding laku terjual US$120.000 atau setara dengan Rp1,6 miliar. Namun, pisang itu kemudian dimakan seorang seniman lain.

Instalasi seni berjudul 'Komedian' itu merupakan karya seniman Italia, Maurizio Cattelan. Pekan ini, instalasi seni edisi terbatas tersebut dipamerkan di galeri internasional Art Basel di Miami, Amerika Serikat.

Baca juga:

Sebanyak tiga pembeli lantas membelinya.

Namun, sebelum sempat diantarkan kepada pihak pembeli, seniman David Datuna mencabut pisang dari dinding, mengupasnya, dan menyantapnya pada Sabtu (07/12).

"Pertunjukan seni oleh saya. Saya cinta karya seni Maurizio Cattelan dan saya benar-benar suka instalasi ini. Sangat lezat," tulis Datuna pada akun Instagram-nya.

pisang Getty Images
Seorang pengunjung berswafoto sembari memakan pisang di depan instalasi seni karya Maurizio Cattelan.

Baca juga:

Aksi Datuna menimbulkan amarah seorang staf galeri. Pisang itu kemudian diganti dan tidak ada aksi lanjutan terhadap Datuna.

Instalasi seni tersebut dilaporkan punya sertifikat keaslian sehingga pemiliknya bisa mengganti pisang yang ditampilkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"[Datuna] tidak merusak karya seni. Pisang adalah sebuah ide," kata Lucien Terras, direktur galeri, kepada harian Miami Herald.

Kepolisian Miami lantas mengutus personelnya untuk menjaga pisang yang sudah diganti.

Art Basel adalah salah satu tempat yang menyajikan seni kontemporer paling berkelas di dunia.

Adapun nama seniman Maurizio Cattelan bukan kali ini mendapat sorotan media.

Pada September lalu, karya seni toiletnya yang terbuat dari emas murni 18 karat telah dicuri dari pameran seni di Istana Blenheim, Inggris.

Toilet yang sepenuhnya berfungsi tersebut - berjudul Amerika, dan para pengunjung dipersilakan untuk memakainya.

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada