Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Apple Hapus Aplikasi Alquran di Cina Karena Dianggap Ilegal

Pengembang mendapatkan laporan dari Apple dan sedang berusaha menyelesaikan masalah dengan Administrasi Cyberspace Cina.

18 Oktober 2021 | 07.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Aplikasi Quran Majeed. Kredit: Pakistan Data Management Services

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Apple telah menghapus Quran Majeed, aplikasi populer untuk membaca dan mendengarkan Alquran, dari App Store di Cina. Perusahaan dilaporkan menghapus aplikasi atas permintaan pejabat pemerintah, sebuah langkah yang agak mengejutkan mengingat Islam adalah agama yang dilindungi di negara tersebut. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aplikasi tersebut dikembangkan oleh Pakistan Data Management Services, dan tersedia secara gratis di App Store. Hingga saat ini, aplikasi kitab suci itu sudah diakui oleh lebih dari 25 juta pengguna di seluruh dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penghapusan aplikasi tampaknya tidak ada hubungannya dengan konten keagamaannya. “Menurut Apple, aplikasi Quran Majeed kami hapus dari App Store Cina karena berisi konten yang ilegal," ujar pihak pengembang yang mendapatkan laporan dari Apple dan sedang berusaha menyelesaikan masalah dengan Administrasi Cyberspace Cina. 

Tanpa alasan yang lebih jelas, langkah tersebut tampak seperti kemungkinan yang melampaui batas, meskipun itu termasuk dalam sikap resmi Apple tentang hak asasi manusia di luar negeri.

Meskipun logis untuk bisnis, langkah itu telah menempatkan perusahaan pada posisi yang dipertanyakan. Karena sebelumnya, Apple telah menghapus aplikasi VPN yang memungkinkan pengguna Cina menghindari sensor dan secara proaktif menyaring aplikasi yang menyebutkan Tiananmen Square, Dalai Lama, atau kemerdekaan Taiwan dan Tibet. 

Apple berada dalam situasi yang sulit. Perusahaan itu bergantung pada hubungan bisnis dan penjualan yang dibuatnya di Cina. Mengambil sikap tegas terhadap pemerintah dapat membahayakan hal itu. 

Minggu lalu Microsoft membuat keputusan untuk menutup LinkedIn versi Cina, dan mengakui secara terpisah bahwa semakin sulit untuk memenuhi tuntutan pemerintah Cina.

Apple belum mengalami hal serupa, dan dengan seberapa besar ketergantungannya pada Cina agar bisnis iPhone-nya berjalan, itu mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

THE VERGE | PHYS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus